45 Anggota DPRD Sulut Reses di Dapil, Warga Keluhkan Harga Kopra Turun 

Ketua Dewan Andrei Angouw saat reses di Tingkulu

DPRD Sulut diakhir tahun 2018, sesuai agenda dewan, 45 anggota Dewan akan turun ke daerah pemilihan (dapil) di 15 kabupaten/kota dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat.

Ketua Dewan Andrei Angouw saat reses di Tingkulu

Dan sejak 30 November sampai 7 Desember 45 anggota dewan ini sudah melaksanakan reses didampingi staf dari Sekretariat DPRD Sulut.

wakil Ketua Dewan Reses di Kayawu, Tomohon

Untuk reses III ini, Ketua DPRD Andrei Angouw legislator Sulut dari dapil Kota Manado turun reses di kompleks Gereja Adulam Tingkulu.

Ketua Komisi III Adriana Dondokambey saat reses di dapilnya Minut-Bitung

Dihadapan Ketua Dewan Andrei Angouw, warga meminta agar politisi PDIP itu memperjuangkan jalan Maengket untuk diperbaiki dan dibuatkan saluran air.

Meiva Salindeho Lintang reses di Politeknik Nusa Utara di Sangihe

Sementara itu, Wakil ketua DPRD Wenny Lumentut yang melaksanakan reses di di dapilnya yakni, Minahasa-Tomohon. Salah satunya di kelurahan Kolongan dan kelurahan Kayawu, Tomohon Utara.

Dihadapan Lumentut, warga mempertanyakan turunnya harga kopra dan meminta agar Lumentut memperjuangkan bantuan bibit dan pupuk, serta akses pertanian.

Ferdinand Mangumbahang reses di Desa Naha Kecamatan Tabukan Utara

Sementara, legislator asal dapil Bolmong Raya, yakni Hj Ainun Talibo yang melaksanakan kegiatan resesnya di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (bolmut), warga juga menyampaikan aspirasi soal irigasi sawah, bantuan pertanian dan infrastruktur jalan serta lainnya.

Untuk Ketua Komisi III bidang Pembangunan, Adriana Dondokambey reses di daerah pemilihannya Minut-Bitung.

Ainun Talibo reses di Bolmut

Ada berbagai aspirasi yang di sampaikan warga ke Dondokambey. Seperti pembangunan infrastruktur jalan, permintaan bantuan pendidikan, pertanian, perkebunan, kesehatan hingga sosial.

Dari dapil Nusa Utara anggota DPRD Meiva Lintang melaksanakan resesnya di Politeknik Nusa Utara. Dimana warga meminta bantuan pendidikan, pertanian dan pembangunan infrastruktur jalan untuk diperjuangkan Meiva.

Siska Mangindaan reses di Kelurahan Wanea

Ketua Fraksi Golkar, Raski Mokodompit menyerap aspirasi di Desa Kobo kecil Kecamatan Kotamobagu Timur. Adapun aspirasi yang disampaikan adalah soal jalan perkebunan yang sudah di hotmix segera diselesaikan. Pengalihan wewenang isin Galian C dari Provinsi ke kabupaten, masyarakat juga mempertanyakan bantuan APBN maun APBD yang masuk di Desa Kobo kecil.

Sementara itu anggota Fraksi Gerindra, Ferdinand Mangumbahang menyempatkan diri reses di Desa Naha Kecamatan Tabukan Utara. Sama halnya dengan daerah lain, masyarakat Naha mempertanyakan soal harga kopra turun, realisasi bantuan ternak sapi, kambing untuk kelompok masyarakat, juga bantuan pupuk dan masih banyak juga lulusan perguruan tinggi dari Desa Naha belum dapat pekerjaan.

Ayub Ali reses di Kelurahan Mahawu

Anggota DPRD Sulut Lucia Taroreh di reses III, menyempatkan reses di Desa Tateli Kecamatan Mandolang. Dihadapan Taroreh, masyarakat bertanya soal bantuan RTLH, pangkalan perahu Tateli serta Kalasey dan bantuan untuk petani serta gereja.

Sementara, Hi Ayub Ali juga melaksankan reses di Kelurahan Mahawu. Dimana warga Mahawu menyampaikan mengenai persoalan pelayanan BPJS serta kelangkaan gas elpiji.

Lucia Taroreh reses di Desa Tateli Kecamatan Mandolang

Begitupun dengan legislator DPRD Sulut Siska Mangindaan melaksanakan reses di kelurahan Wanea, para konstituennya meminta agar dibangun lampu penerangan jalan, serta foging di rumah warga. (adv/mom/*)