Kolom 30 GMIM Pinaesaan GPI, Kompak Hingga Puncak Ibadah Syukur Paskah

MANADO – Perayaan Paskah tahun 2022 ini menjadi momen istimewa bagi kolom 30 jemaat GMIM Pinaesaan GPI (Griya Paniki Indah) Mapanget. Betapa tidak, atas arahan Pelsus Reyner Keleyan sebagai Penatua dan Stenly Kalesaran sebagai Diaken, tak satupun rangkaian  lomba yang digagas PHRG (Panitia Raya Gerejawi) jemaat terlewatkan, mulai dari lomba Lampion Paskah, Jalan Salib, Bintang Vokalia hingga lomba Merangkai Bunga Hidup.

Bahkan khusus Lampion hingga Taman Paskah sejak Februari mulai dipersiapkan PHRG kolom 30 yang dikoordinir Ketua P/KB kolom, Jootje Rumondor. “Kita persiapkan Lampion dan Taman Paskah khusus kolom 30 sejak jauh hari untuk penghayatan Jumat Agung Paskah hingga kebangkitan Tuhan Yesus,” ujar Pnt Keleyan ketika itu.

“Dan kalaupun nanti dilombakan, kita sudah berpartisipasi. Juara atau tidak, bukan masalah karena tujuan kita kolom 30 untuk penghayatan,’’ timpal Diaken Stenly Kalesaran.

Suasana puncak syukuran Paskah kolom 30 Jemaat GMIM Pinaesaan GPI yang dipimpin Vikaris Pdt. Maria Kakomore-Liud

Usaha dan kerja keras PHRG kolom 30 itu spontan memicu semangat masing-masing UPK kolom, baik P/KB, WKI, Pemuda Remaja, Anak Sekolah Minggu hingga anggota jemaat simpatisan. Semua BIPRA terlibat dalam rangkaian persiapan lomba. WKI yang dikoordinir Debby Hamel-Lintjewas tak capek-capeknya memberi support membantu PHRG lewat konsumsi.

Akan halnya, para pemuda remaja ikut menyumbangkan tenaga membantu merampungkan taman Paskah.

Kokampakan Kolom 30, salah satu kolom dengan jumlah jemaat terbanyak dari 39 Kolom di Jemaat GMIM Pinaesaan GPI saat lomba jalan salib dengan mengambil tokoh perjalanan Yesus disalibkan ditunjukan dengan melibatkan 72 jiwa.

Hingga puncak ibadah syukur Paskah dalam rangka menghayati kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, Minggu (17/4/2022) yang digelar khusus kolom 30, seluruh jemaat terlibat. Vicaris Pdt. Maria Kakomore-Liud, STh yang menjadi khadim mengakui kekompakan kolom 30 tersebut.

Itu pun diungkapkan dalam renungan khotbahnya yang diambil dari pembacaan 1 Korintus 15:17 dengan perikop ‘Kebangkita Kita’, berbunyi; “Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosa”.

“Sebagaimana pembacaan kita malam ini dalam memaknai dan menghayati kematian hingga kembangkitan Kristus, saya berharap kekompakan kolom 30 terus dipelihara. Jangan sampai selesai ibadah ini ada tercerai berai. Karena lewat perayaan Paskah ini juga merupakan kebangkitan kolom 30. Mari terus dijaga kekompakan jemaat dalam melayani Tuhan,” pesan Vikaris Pdt. Maria. [anr]