Alasan Para Pedagang Rame-Rame Pindah Berjualan di Pasar Restorasi Kayu Bulan

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut dan Dirut PD Pasar, Stenly Suwuh didampingi Koordinator Pasar Restorasi, Audy Mangente mengecek Pasar Kayu Bulan pasca beroperasi.

MANADO — Sejak beroperasi, berlahan Pasar Restorasi Kayu Bulan Malalayang mulai ramai dikunjungi konsumen, menyusul sejumlah pedagang yang sebelumnya beraktifitasi di Pasar Bahu kini memilih berjualan di Pasar Restorasi.

Alasan mereka, keberadaan pasar tersebut bersih sehingga konsumen nyaman dalam beraktifitas jual beli.

Apalagi saat ini, Pemerintah Kota Manado menambah fasilitas seperti membuka trayek baru bagi mikrolet serta melakukan perbaikan di beberapa bagian dan merencanakan pengembangan Pasar.

Direktur Utama PD Pasar Kota Manado Stenly Suwuh melalui Pengelola Pasar Restorasi Audy Mangente mengakui, semakin banyak pedagang dengan berbagai macam barang dagangannya menempati beberapi tempat untuk berjualan.

“Mulai membludaknya pedagang sejak pasar ini resmi diperasikan. Mereka betah karena bersih dan nyaman. Dengan bertambahnya jumlah pedagang otomatis barang dagangan bervariasi untuk dipilih konsumen,” jelas Audy.

Aktivitas pedagang Pasar Restorasi Kayu Bulan di Malalayang.

Ditambah dengan bantuan pemerintah kota yang mempermudah transportasi mobil mikrolet, konsumen akan dengan mudah menjangkau dan mudah mencari keperluan makanan.

“Rempah-rempah, sayur sampai ikan dan bumbu makanan lainnya lengkap disini. Konsumen tinggal memilih. Harganya juga terjangkau, sama dengan pasar tradisional lainnya yang ada di Manado,” pungkas mantan ajudan Wali Kota Manado ini. (nto)