Antisipasi Cuaca Ekstrim, BPJN Sulut Siapkan Tujuh Posko Bencana

Hendro Satrio

MANADO-Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Sulawesi Utara menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) di tujuh Posko siaga bencana yang ada di Sulut.

Tujuan disiapkannya tujuh posko bencana untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrim yang sedang melanda wilayah Sulawesi Utara. Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) Hendro Satrio .

Hendro Satrio menjelaskan tujuh posko tersebut yaitu titik pertama, kantor balai, kemudian di Tomohon, Kotamobagu, Tutuyan, Bintauna, serta Sangihe dan Talaud.

“Di tujuh lokasi posko bencana BPJN telah

Lanjut Kabalai Hendro, di tujuh posko siaga bencana tersebut pihaknya juga telah menyiagakan 22 jenis alat berat

“Alat berat yang kami sebar di tujuh posko jenisnya ada excavator, wayloader, motor grader, dum truck serta truck crane jadi alat itu disiagakan di tujuh titik posko bencana,” jelas Hendro Satrio.

Lanjut Satrio, pihaknya juga menargetkan waktu tiba alat beratnya di lokasi kejadian tepat waktu.

“Target kami, 6 jam setelah bencana alat kami sudah harus berada di lokasi. Seperti kemarin waktu kejadian bencana tanah longsor di jalur Manado-Tomohon sekitar jam 15.00 wita, kami alhamdulilah jam 16.00 wita alat kami sudah ada di lokasi. Kemudian longsoran di Senduk Tanawangko, sama beberapa jam saja alat kami sudah ada di lokasi,” papar Hendro Satrio kepada wartawan, Senin (9/1/2023).(mom)