Antisipasi Cuaca Kemarau Panjang di Sangihe

Manadoline.com, Sangihe- Menyikapi cuaca pancaroba yang juga berimbas terhadap lonjakan harga kebutuhan masyarakat, Pemerintah daerah (Pemda) akan tetap melakukan intervensi Terutama dalam menjaga ketahanan pangan di setiap wilayah dilakukan melalui gelar pangan murah maupun distribusi bantuan.

Kepala Dinas Pangan daerah kepulauan Sangihe, Ir Rentje Tamboto kepada wartawan mengatakan, khusus untuk kegiatan gelar pangan murah yang bekerjasama dengan perangkat daerah terkait lainnya serta pengusaha ini dilakukan jika ada lonjakan harga signifikan.

Dijelaskannya, sesuai data dilapangan untuk kebutuhan pokok masih stabil, sedangkan kebutuhan rempah-rempah bawang rica tomat sangat fluktuatif tergantung supply. Dengan cuaca saat ini yang sering panas terik sehingga sebagian tanaman mati berdampak terhadap berkurangnya produksi petani.

“Karena sebagian besar pasokan dari luar daerah sehingga harga pangan di Kabupaten Kepulauan Sanghe sering mengikuti keberadaan lonjakan harga yang terjadi Manado, terutama cabe merah dan cabe kriting ini terjadi lonjakan yang cukup signifikan kerena produk dari Minahasa dan sekitarnya itu berkurang,” jelas Tamboto.

“Memang untuk mengantisipasi ketika terjadi lonjakan harga, salah satu yang menjadi pilihan di Kabupaten Kepulauan Sangihe tentunya kita akan melakukan gelar pangan murah dibeberapa lokasi sesuai dengan kebutuhan yang ada,” sambung Tamboto.

Lanjutnya, Begitu juga di Kabupaten Kepulauan Sangihe karena cuaca panas cukup tinggi suhunya sehingga banyak tanaman-tanaman yang mati.

“Seperti di bagian Manganitu selatan Tabukan Selatan cukup banyak cabe merah dan tanaman-tanaman pangan lainnya itu mati karena cuaca panas karena kekurangan air,” pungkasnya.