BITUNG – Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung melakukan Rapid Test kepada masyarakat yang telah melakukan kontak erat dengan resiko tinggi serta kontak dengan resiko rendah. Hal ini disampaikan Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bitung, Franky Ladi sekaligus juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bitung, melalui Kepala Dinkes Pemkot Bitung, dr. Jeanet Watuna kepada sejumlah wartawan dalam konfrensi pers, Rabu (15/04/2020) sekitar pukul 16.00 Wita di Posko Tanggap Darurat Gugus Tugas Percapatan Penanganan Covid-19 Kota Bitung bertempat di kantor BPBD Kota Bitung.
Lebih jauh dijelaskan Watuna, dari data terakhir, terdapat 89 orang yang memiliki riwayat kontak erat baik resiko tinggi maupun resiko rendah. Untuk kontak resiko tinggi sebanyak 25 orang, sedangkan kontak erat dengan resiko rendah sebanyak 64 orang. “Dengan adanya kontak erat ini, maka jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot Bitung telah melakukan rapid test. Dan dari data yang masuk hingga pukul 15.00 Wita, baru 83 orang yang menjalani rapid test,” ungkap Watuna.
Dikatakan pula, ke 83 orang yang menjalani rapid test tersebar di kantor Kejaksaan Negeri Bitung, Kelurahan Sagerat, Kelurahan Aertembaga dan di gedung PSC Kota Bitung. “Saat ini kami tidak bisa menyebutkan hasil serta identitas setiap orang yang telah menjalani rapid test, karena bersifat rahasia,” ungkap Watuna.
Ditambahkan pula, rapid test ini akan terus dilakukan dengan skala prioritas kepada masyarakat yang memiliki riwayat kontak khususnya yang beresiko tinggi. “Jika memungkinkan, akan dilakukan juga bagi seluruh jajaran Kepala Perangkat Daerah, PNS/ASN dan THL di lingkungan Pemkot Bitung,” tandas Watuna.(*)
