MANADO-Penggunaan Handphone (HP) type Android saat ini, sepertinya telah menunjukkan tingkat yang sudah memperihatinkan dan telah merusak nalar bagi para penggunanya, terutama di Indonesia, khususnya Manado.
Korbannya pun tidak memandang usia, dari mulai anak-anak sampai orang tua ikut terkena dampaknya. ditambah lagi banyaknya situs media sosial bermunculan, tentu banyak pengguna memilih menghabiskan waktunya dengan percuma tertawa sendiri.
Banyak aplikasi yang disediakan di Google Play store, membuat penggunanya terus asyik mengutak-atik HP tanpa melihat situasi dan kondisinya.
Contoh kecilnya yakni seperti foto yang di atas, dimana saat menggelar paripurna di ruang paripurna DPRD Kota Manado. Dalam rangka mendengarkan laporan keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Manado Tahun Anggaran 2016 Selasa (25/04/2017).
Kendati yang dibahas saat itu masalah anggaran, namun oknum Lurah di foto tersebut, sekan tidak memperdulikannya. Dia lebih memilih asyik sendiri dengan memainkan Onet di poselnya, ia malah memilih asyik sendiri bermain game di ponsel androidnya, memilih tidak menghiraukan apa yang sedang dibahas.
Dan anehnya lagi, ketika Walikota Manado G.S.Vicky Lumentut pada saat memberikan laporan bertanggung jawaban memberikan kata salam,” syaloom,” jawabnya syalom damai di hati, dengan kepala tertunduk fokus bermain Games Onet di HP Androidnya.
Melihat hal ini, waktunya Pemerintah menerapkan peraturan, untuk tidak memperbolehkan pejabat menggunakan Ponsel type andoroid saat paripurna atau rapat penting lainya. Tujuannya jelas, agar mereka dapat lebih fokus, Bukan hanya oknum Lurah saja namun ada beberapa pejabat Lainya yang memang kerap melakukan hal seperti ini.(Ivan)
