Bantuan Alat Tangkap Bagi Nelayan Sangihe

Penyerahan bantuan alat tangkap ikan ke Kelompok Nelayan oleh Penjabat Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan.

Manadoline.com, Tahuna- Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan menyerahkan Bantuan Alat Tangkap Ikan, kepada Nelayan di Kampung Nelayan Maju (Kalaju) Batunderang.

Serta menyerahkan Bantuan CSR (Corporate Sosial Responbility) dari PT PLN Persero Tahuna Kepada Pengelola dan Pemasar Ikan di ruang serbaguna rumah jabatan Bupati, Rabu (3/8/2022).

“Pada hari ini dilakukan penyerahan bantuan alat penangkap ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) kepada kelompok nelayan di kampung Nelayan Maju (Kalaju) di desa Batunderang Kecamatan Mangantu Selatan, dan juga penyerahan bantuan CSR dari PT PLN UP3 Tahuna kepada kelompok pengelola dan pemasar ikan di Kabupaten kepulauan Sangihe,” kata Penjabat Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan.

Dirinya juga mengapresiasi dan menyampaikan banyak terima kasih khususnya kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, serta PT PLN UP3 Tahuna yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat.

“Yang akan diberikan bantuan ini adalah kelompok Nelayan maju yang ada di desa Batunderang dan ini adalah merupakan bantuan dari pihak Kementerian yang baru pertama di Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan tentunya sesudah ada bantuan ini di desa Batunderang tentunya di desa atau kampung-kampung yang lain juga akan menyusul dan tentunya itu akan diupayakan oleh kepala dinas perikanan kelautan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” katanya.

Lanjut diharapkannya, untuk para penerima bantuan supaya betul-betul menggunakan peralatan bantuan ini dengan sebaik mungkin. Untuk meningkatkan perekonomian mereka, demi pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

“Jadi jangan sampai nanti di dalam beberapa bulan ke depan kita melakukan monitoring evaluasi ke Kampung Batunderang, ternyata batuan ini sudah tidak digunakan. Jadi mohon juga kerja sama dari pihak kepala kampung untuk betul dapat mengawasi dari penggunaan batuan ini kepada para penerima bantuan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dr Fransiscus Andy Silangen lebih menyoroti penggunaan dana desa yang dinilai belum mampu memberi kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan.

“Selama ini pemanfaatan dana desa yang dialokasikan setiap desa sekitar Rp 1 miliar hanya terkonsentrasi terhadap pembangunan infrastruktur sedangkan masyarakat nelayan belum mendapatkan porsi lebih,” ucapnya.

“Pastinya ke depan ada bantuan yang dapat dikucurkan jika pengelolaannya dilakukan dengan penuh tanggung jawab serta dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Provinsi Sulut, dr Fransiscus Andy Silangen, Forkopimda Kabupaten Sangihe, Wakil ketua dewan Ferdy Sondakh SE, perwakilan PT PLN Persero UP3 Tahuna, para pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten kepulauan Sangihe, para camat dan Kapitalaung.