Banyumas dan Tebing Tinggi Terpukau Kerukunan Umat Beragama di Manado

Tampak pertukaran cindera mata yang dilakukan Sekda Rum Usulu dalam kegiatan kunker tersebut.
Tampak pertukaran cindera mata yang dilakukan Sekda Rum Usulu dalam kegiatan kunker tersebut.

MANADO – Kota Manado sebagai kota paling toleran di Indonesia, belakangan jadi incaran kabupaten/kota lainnya datang melakukan study banding di daerah ini. Terbaru, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara, menyambangi Kota Manado, Selasa (3/4).

Sekretaris Daerah Rum Usulu dalam kesempatan itu menjelaskan selama tahun 2017 sampai tahun 2018 kota Manado telah menerima 48 FKUB dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari kebijakan Walikota Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Bastiaan yang menjadikan Manado rumah besar yang dihuni berbagai suku, agama, ras dan antar golongan.

“Dalam berbagai kesempatan, Pak Walikota selalu mengajak seluruh warga kota yang berbeda suku, agama, ras dan antar-golongan untuk menjadikan Manado sebagai rumah besar bersama tanpa memandang berbagai perbedaan yang ada. Semuanya diperlakukan sama di Kota Manado,” tukas Sekda Usulu.

Lanjut dikatakan, kunci kerukunan antar umat beragama di Kota Manado terletak pada mindset masyarakat Manado yang tidak membeda-bedakan suku, agama, ras dan antar-golongan.

“Tidak saling menggangu dalam menjalankan ibadah, malahan saling menjaga tempat ibadah ketika agama yang lain sedang merayakan Hari besar agamanya, warga Manado tidak mudah terhasut dengan isu-isu pertikaian dan gesekan yang tak lepas dari peran FKUB dan BKSAUA (Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama) Kota Manado,” terangnya.

Sementara, Plt Bupati Banyumas dr Budi Setiawan mengatakan kedatangan mereka ke Manado untuk menggali informasi tentang kerukunan antar umat beragama yang merupakan daya tarik tersendiri Kota Manado.

“Kami ingin tau resepnya, Manado bisa rukun dan aman, setiap pengunjung yang datang ke Kota Manado dapat merasakan dan melihat kerukunan masyarakat di Kota Manado, kita harus ATM! amati, tiru, modifikasi resep kerukunan Manado yang luar biasa,” sebut Bupati Banyumas.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi Chairil Mukmin, yang memuji kualitas keimanan masyarakat Kota Manado. Dirinya berharap kunjungan kerja ini bisa menjadi embrio belajar untuk dibawa pulang ke Sumatra Utara. (stenly).