Pokdarwis Wiau Lapi,Siap Kembangkan Wisata Air Terjun Tu’nan & Kulung-Kulung

MINSEL!Kelompok Sadar Wisata desa Wiau Lapi akhir-akhir terlihat gencar melakukan tata kelola pengembangan obyek wisata Air Terjun Tu’nan dan Kulung-kulung. Keaktifan kerja dari Pokdarwis ini dapat kita pantau di beberapa postingan facebook yang ada di grup lokal maupun secara langsung.

Kedua Potensi alam Air Terjun adalah sebuah obyek wisata alam yang berada di Desa Wiau Lapi -Kecamatan Tareran-Kabupaten Minahasa Selatan.

Panorama keindahan dan kesejukan obyek wisata ini dapat diibaratkan seperti seorang gadis cantik yang belum dipoles karena kondisi ini masih sangat alami.

Guna lebih mempercantik keindahan obyek wisata ini maka Pokdarwis desa Wiau Lapi yang diketuai oleh Jeksen Poluan bersama anggotanya menyusun rencana kerja kelompok. “Rencana kerja kelompok ini dibuat dan dikerjakan oleh anggota agar obyek wisata yang kami miliki itu nampak perubahannya disetiap waktu, ya targetnya minimal dalam seminggu harus ada perubahan.

Rencana kerja yang telah kami buat itu harus dikerjakan guna menarik minat wisatawan manca negara maupun domestik”. kata Ecen sapaan akrab Ketua Pokdarwis ini.

Kondisi obyek wisata alam Air Terjun saat dikunjungi langsung di lokasi pada Jumat, 22/4/2022 memang sudah mulai nampak adanya beberapa pembangunan yang dilakukan secara swadaya oleh Anggota Pokdarwis , semisal pembangunan gapura masuk, tempat duduk santai, papan penunjuk arah.

Untuk membuktikan keseriusan niat mereka untuk membangun wisata Air Terjun, Pokdarwis ini intens untuk bekerja dan menata apa saja yang bisa mereka kerjakan.

“Prinsip kami setiap upaya penataan yang tidak membutuhkan biaya dan yang bisa kami kerjakan pasti akan kami kerjakan, seperti penataan rest area dengan menggunakan bahan-bahan yang bisa diperoleh di desa, dan untuk pembangunan fasilitas umum lainnya yang memang harus membutuhkan biaya,kami akan berkordinasi dengan Pemerintah desa” kata Pricilya Tampi,Sekretaris Pokdarwis Wiau Lapi.

“Untuk menyukseskan cita-cita bersama ini tentunya kami terus mengharapkan uluran tangan atau donasi dari Bapak, Mama, Om, Tanta, Kakak dan Adik khususnya warga masyarakat desa Wiau Lapi dimana saja berada serta dari siapapun yang berniat untuk membantu. Bentuk bantuannya pun dapat berupa apa saja”. Akhir kata Pricilya Tampi***(JP)