Berkah HUT RI Ke-74 Bagi Warga Binaan Lapas Tahuna

Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana menyerahkan surat remisi kepada salah satu perwakilan warga binaan Lapas Kelas II B Tahuna.

Tahuna- Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang Ke-74 menjadi momen yang istimewa bagi Krispen Andaria dan Agusper Barahama. Sebab keduanya mendapatkan remisi bersama dengan 98 orang warga binaan lapas Kelas II B Tahuna lainnya dari Kemenkumham.

Yang diserahkan langsung oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana, setelah sebelumnya melaksanakan upacara kemerdekaan bersama dengan personil Lapas dan warga binaan, Sabtu (17/8). 

Krispen Andaria Salah satu warga binaan Lapas Kelas II B Tahuna yang bebas di HUT RI Ke-74.

Sangat istimewa, karena keduanya (Krispen dan Agusper) dinyatakan bebas murni, tepat di HUT RI yang ke 74. Setelah mendapatkan remisi masing-masing selama 3 bulan serta telah menjalani masa hukuman selama 5 tahun dan 2 tahun penjara. 

“Setelah dihitung keduanya bebas murni dihari ini (17/8). Mereka ke 98 orang penerima remisi, telah memenuhi kriteria penerima remisi. Seperti berkelakuan baik dan juga telah melewati program-program yang diberikan oleh Lapas Kelas II B Tahuna.” ujar Kalapas Tahuna Wisnu Ardianto. 

Ditemui setelah upacara selesai, Krispen yang sudah lanjut usia ini, mengaku sangat bahagia dan senang. Karena telah dinyatakan bebas murni dan boleh meninggalkan lapas, yang selama ini telah mengurungnya selama 5 tahun. 

Agusper Barahama salah satu penerima remisi dan langsung bebas di HUT RI 17 Agustus 2019.

“Senang sekali pak. Selanjutnya saya akan pulang dulu ke rumah dan cari pekerjaan. Apa saja saya kerjakan, seperti ambil kelapa, mamaras, panjat pohon kayu. Setelah ada uang, saya akan temui anak dan istri saya yang ada di Philipina.” kata Krispen. 

Sementara itu, Agusper Barahama pun merasakan hal yang sama saat dinyatakan bebas murni. Setelah sebelumnya menjalani masa tahanan selama 2 tahun penjara. 
“Saya sangat senang sekali, nantinya setelah keluar dari sini, saya mau cari kerjaan dulu. Apa saja, yang penting kerja.” ungkapnya. 

Keduanya pun larut dalam kegembiraan bersama dengan 130 orang Warga Binaan Kelas II B Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Ada yang memeluk mereka, ada juga yang berpesan jangan sampai mereka melupakan teman-temannya yang ada di lapas.