Diduga Oknum Kadis di Sangihe Tolak Bantuan Pemprov Sulut, Sondakh: Bupati Harus Segera Tegur Pejabat Itu

Wakil Ketua DPRD Sangihe Ferdy Sondakh.

Tahuna— Diduga oknum Kadis di Kabupaten Kepulauan Sangihe, mengajak seluruh Kapitalaung yang ada, untuk menolak bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. 

Tentunya hal ini mendapat kecaman dari Wakil Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sangihe Ferdy Sondakh. Dirinya menyayangkan sikap dari oknum pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sangihe itu yang disinyalir telah membuat pernyataan tidak logis yang diduga disampaikan kepada seluruh Kapitalaung melalui Chat di WA Group 145 Kapitalaung. 

“Jadi terus terang saya sangat kecewa dengan sikap yang ditunjukan oleh pejabat yang disampaikan Kadis itu. Masa disaat seperti ini, masih saja mempolemikkan bantuan dari pemerintah Provinsi kepada masyarakat di Sangihe. Harusnya bersyukur, bahwasanya pak Gubernur dan jajarannya sangat peduli bagi warga kita yang ada di Sangihe,” ujar Sondakh.

Lanjut dikatakan Sekretaris DPC PDIP ini, mestinya oknum Kadis tersebut, sebelum menyampaikan himbauan ini, harus bijak dalam menyusun kata dan kalimat agar tidak menjadi polemik seperti itu. 

“Apalagi ada kalimat yang menyebutkan bahwa yang datang ke Sangihe akan memberikan bantuan mereka itu sebagai pembawa atau penyebar wabah Covid-19. Jadi ini saya kira harus ada langkah dari pejabat tinggi di Daerah dalam hal ini Bupati untuk menegur pejabat tersebut, karena jangan sampai imbasnya bagi Pemkab Sangihe dan masyarakat,” pungkasnya.

Seperti diketahui, berikut pernyataan dari pesan WA oknum kadis tersebut di grup WA Kapitalaung yang sudah tersebar.

Sebagaimana di kutip dalam tulisan yang disampaikan oknum kadis kepada seluruh Kapitalaung ajakan himbauan yakni “Buat seluruh Kapitalaung : Ada info bahwa Dinas Sosial Provinsi/oknum ASN dari PemProv telah membagikan langsung bantuan Kebeberapa Desa dan menurut penilaian ini sangat bernuansa politis,

karena itu demi menjaga keselamatan masyarakat Sangihe thd penyebaranCovid-19 dari oknum-oknum yang hanya memikirkan kepentingan merekakarena jika mereka datang langsung dari Manado berarti mereka bisamenjadi “carrier” atau pembawa/penyebar wajahnya Covid-19.

Untuk itu selaku Kepala Dinas saya mengharapkan seluruh Kapitalaung untuk tidak menerima/menolak bantuan tersebut karena sekali lagi jika wabah Covid-19 sudah menyebar di Kabupaten Sangihe maka sia-sialah seluruhupaya yang kita lakukan tanpa memperhitungkan tenaga dan daya,termasuk Dana APBKam yang sengaja digeser utk menangkal penyebaran wabah Covid-19,

sedangkan mereka datang tidak memperhitungkan dan menaati semua yang sudah kita kerjakan, keberhasilan usaha kita bersama tergantung pada upaya seluruh Kapitalaung dan masyarakat untukbertindak menangkal wabah ini, jika kita lengah seSaat saja maka sia-sialah seluruh upaya yg sdh dan sementara dilakukan”