MANADO-Dicopotnya Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Stefanus Vreeke Runtu ( SVR) oleh DPP lewat Surat Keputusan (SK) KEP-242/DPP/GOLKAR/VII/2017 tertanggal 21 Agustus 2017 yang diteken Ketua Umum dan Sekjen DPP PG, Setya Novanto dan Idrus Marham. Dan menunjuk Hamka B Kadi sebagai pelaksana tugas ketua DPD Partai Golkar Sulut.
Nama Jimmy Rimba Rogi ( Imba) mulai disebut-sebut sangat berpeluang menggantikan posisi SVR sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, selain Tetty Paruntu.
Saat merayakan ulang tahunnya, Kamis (7/9/2017), Imba sapaan akrab mantan Walikota Manado ini mengaku ia tidak berminat maju bertarung untuk memperebutkan posisi Ketua DPD I PG Sulut, jika nantinya dilaksanakan Musyawarah Luar Biasa( musdalub).
“Ini sama dengan merampas hak orang. Coba jadi sama kalian jika sementara menjalankan tugas kemudian diganti. Kecuali SVR sudah melakukan pelanggaran besar, ini kan tidak. Malahan ia sementara membenahi partai apalagi dalam persiapan pilkada. Kalau kejadian seperti sekarang ini tidak elok, bahkan lebih membuat golkar hancur,” tutur Imba mantan Ketua DPD I Partai Golkar Sulut di Kediamannya di Desa Winuri.
Sementara itu, SVR mengakui meskipun sudah ada pergantian terhadapnya, dirinya mengaku belum memegang Surat Keputusan tersebut. Diketahui jabatan Ketua DPD I Partai Golkar Sulut belum setahun di dipegang oleh SVR, karena ia dilantik pada 25 September 2016 lalu. (mom)
