Dinkes Minsel Gencar Sosialisasi Bahaya Rabies, Wiwin Opod: Apabila Terjadi Gigitan Langsung Melapor ke Fasilitas Kesehatan Terdekat

AMURANG, Manadoline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat tentang bahaya virus rabies.

Ini dikarenakan dalam beberapa bulan terakhir kasus laporan tentang gigitan anjing mengalami peningkatan.

Kadis Kesehatan dr Wiwin Opod kepada media ini menyampaikan berbagai hal untuk pencegahan serta bahayanya virus Rabies ini. (kamis 5/10/2023).

“Kami ingatkan kepada warga Minsel untuk waspada akan bahaya dari virus Rabies,” ujar Kepala Dinkes Minsel dr Wiwin Opod baru-baru ini.

Menurutnya, rabies merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Apalagi angka kematian bagi manusia yang telah menderita penyakit itu adalah 100 persen. Oleh karena itu pihaknya terus mengingatkan akan bahaya virus tersebut. Dan pihaknya pun menyiapkan vaksin khusus bagi warga yang menderita gigitan anjing.

“Dinkes melalui 17 Puskesmas yang ada di Minsel memiliki vaksin khusus untuk yang kena gigitan anjing, apalagi terindaksi ada penyakit rabies. Oleh karena itu warga harus segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat yang merupakan milik pemerintah,” ujarnya lagi.

Diapun menjelaskan cara penularan penyakit itu selain mendapat gigitan anjing. Diantaranya penularan melalui air liur dan muntah dari penderita lewat luka, selaput lendir mata maupun glukosa mulut.

Salah satu cara pencegahan dini jika mengalami hal tersebut adalah dengan mencuci bagian yang disinyalir tertular dengan air bersih yang mengalir. Setelah itu baru melaporkan hal tersebut kepada petugas medis untuk mendapat perawatan. Terang Wiwin Opod

(Hendrik/advetorial)