Dipromosi Mor, Bunaken dan Gunung Tumpa Bikin Penasaran Turis Pengunjung FCI Prancis

Wakil Wali Kota Manado, Mor Bastiaan melayani pengunjung stand Kota manado di Festival Colorful Indonesia, Prancis.

MANADO – Kota Manado terus menjadi target para wisawatan melancong ke Sulut. Itu tak lepas dari berbagai destinasi wisata yang ada.

Selain pulau Bunaken, kini keberadaan Gunung Tumpa berlokasi di kawasan Tahura (Taman Hutan Rakyat) A.W Worang, Kelurahan Tongkaina Kecamatan Bunaken ikut mencuri perhatian wisatawan pengunjung Stand Pemkot Manado di ‘Festival Colorful Indonesia’ (FCI) Prancis, 23-24 September.

Stand Pemkot Manado yang menampilkan produk-produk unggulan khas Manado di Pavillion Dauphine Paris, Prancis, Wakil Wali Kota Manado, Mor Bastiaan bersama Wakil Ketua TP-PKK Manado, Ny. Imelda Markus dan rombongan pariwisata dipimpin Kadis Pariwisata Manado, Lenda Pelealu melayani pengunjung rata-rata para turis sambil menjelaskan sejumlah destinasi wisata Manado.

Keindahan Gunung Tumpa yang memiliki ketinggian 750 meter di atas permukaan laut dengan pandangan mata langsung tertuju ke pulau-pulua wisata di teluk Manado, seperti Manado Tuna, Pulau Bunaken, Siladen, Mentehage dan Pulai Nain membuat para turis pengunjung stand Kota Manado penasaran.

“Semuanya nampak seperti terapung di atas air laut membentengi teluk Manado,” jelas Wawali Mor kepada para pengunjung Stand Pemkot Manado.

Apalagi, kata mantan anggota DPRD Manado dua periode ini, keindahan dan pesona tersendiri lainnya dari Gunung Tumpa, dari Puncak Gunung Tumpa, bisa menyaksikan langsung matahari terbit (Sunrise) pada pagi hari dan matahari terbenam (Sunset) pada sore hari.

“Festival ini menjadi ajang terintegrasi promosi potensi bisnis dan investasi, pariwisata, kebudayaan, dan kuliner. Ini kesempatan Kota Manado, baik pemerintah maupun perusahaan Indonesia memperkenalkan potensi-potensi daerahnya,” jelas Mor.

FCI sudah tahun ketiga dilaksankan KBRI Prancis bekerjasama dengan Indonesia Diaspora Network di Prancis (IDNF) menampilkan ragam elemen potensi Nusantara. Dari aneka seni budaya, kuliner, kain Nusantara hingga bazaar kuliner.

“Kota Manado sendiri salah satu daerah dipilih bekerjasama dengan Beyond Bali dan Lombok FCI 2017 untuk memperkenalkan potensi-potensi daerah. Khusus Manado, salah satu daerah di Indonesia yang menurut masyarakat Prancis, mereka tertarik dengan ragam tujuan wisatanya serta alamnya yang asri dan heritage,” pungkas Wawali Mor. (antoreppy)