Dispar Bikin FGD DSRA, Bangun Citra Pariwisata Manado Tua Jadi Destinasi Potensial

MANADO — Dinas Pariwisata Kota Manado menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) laporan akhir desain strategi rencana aksi (DSRA) tahun 2019, bertempat di Hotel Swissbell Maleosan, Jumat 29 November 2019.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu mengatakan tujuan atau sasaran pelaksanaan kegiatan FGD ini yaitu adanya pemetaan potensi pengembangan pariwisata di Manado Tua, kemudian dihasilkan database potensi pariwisata di Manado tua dan adanya DSRA pulau Manado Tua.

“Untuk kegiatan ini peserta yang terundang adalah kelompok wisata Manado tua 1, Manado tua Dua, pulau Bunaken, kelurahan Tongkaina, akademisi pariwisata, SKPD Pemerintah Kota Manado, organisasi mitra pariwisata, serta staf/pegawai dan THL di Dinas Pariwisata Kota Manado. Dimana, jumlah peserta yaitu 120 orang. Sementara untuk narasumber terdiri dari konsultan DSRA Manado Tua, Kepala Dinas Pariwisata, Sekretaris Dinas Pariwisata, dan Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata,” ujar Kadis Lenda.

Sementara Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Jein Barantian, mengatakan maksud dari kegiatan FGD DSRA adalah implementasi program dan kegiatan yang terdapat dalam dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerja Perangkat Daerah di Dinas Pariwisata Kota Manado tahun 2019. Guna memperkuat integrasi program dan kegiatan pemerintah kota Manado secara keseluruhan dalam pencapaian visi dan misi Kota Manado.

“Pelaksanaan FGD DSRA ini sangat esensial untuk menggali dan mengangkat Citra dan potensi pariwisata pulau Manado tua kedepannya. Dalam rangka untuk memajukan pengembangan destinasi dan industri pariwisata melalui tiga atraksi, aksesibilitas, amenitas, sebagai prioritas pembangunan dan kreativitas daerah di Sulawesi Utara,” terang Kabid Jein.

Pungkasnya, diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini bisa diperoleh outcome dan impact yang sifatnya multiplier effect dalam pembangunan pariwisata kota Manado. Khususnya, pengembangan pulau Manado tua yang termasuk kawasan strategi nasional sebagai tujuan destinasi ekowisata yang baru di Sulawesi Utara, yang mempunyai daya tarik tersendiri untuk dikunjungi wisatawan. (swb).