DPRD Sulut Gelar Paripurna Penutupan Masa Persidangan Pertama, Pembukaan Persidangan Kedua, Penyampaian Hasil Reses dan Laporan AKD

DPRD Sulut, Senin (19/4/2021) melaksanakan Rapat Paripurna dengan Agenda Penutupan Masa Persidangan Pertama serta Pembukaan Masa Persidangan Kedua dan Laporan Hasil Reses Anggota DPRD Sulut serta laporan kinerja Alat Kelengkapan Dewan.

Paripurna ini dipimpin langsung oleh Kedua Dewan Fransiscus A Silangen ( FAS) didampingi Wakil Ketua Victor Mailangkay, Wakil Ketua Billy Lombok serta dihadiri langsung Gubernur Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw dan Pejabat Pemprov.

Dalam Paripurna itu, Ketua Dewan memanjatkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa atas rahmat dan anugerahnya. Karena ditengah situasi pandemi covid 19 yang samapai dengan saat ini masih melanda seluruh dunia, melanda bangsa dan negara kita termasuk daerah kita provinsi Sulawesi Utara yang kita cintai ini.

Billy Lombok saat menyerahkan laporan kinerja pimpinan dewan.

“Secara pribadi saya menyampaikan salud kepada rekan rekan pimpinan dan anggota DPRD yang tetap menunjukan performa yang maksimal dalam menjalan tugas tugas kedewanan selama masa persidangan pertama,”kata FAS saat memimpin Paripurna.

Melky J Pangemanan saat menyerahkan laporan kinerja Bapemperda.

Seperti menyerap aspirasi masyarakat, mengawal dan mengawasi kinerja pemerintah daerah, serta melakukan tugas pengawasan atas pelaksanaan peraturan daerah walaupun kita masih dalam situasi pandemi covid 19 saat ini.

“Memasuki masa persidangan yang kedua nanti, saya berharap performa yang baik ini dapat semakin ditingkatkan. Kita perlu mengingatkan kembali pada diri kita masing- masing bahwa kita adalah representasi dari masyarakat, kita berada disini karena dipilih dan dipercaya oleh masyarakat sebagai penyambung lidah untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan dari masyarakat,” ungkap FAS. Sambil mengingatkan jika Anggota Dewan dituntut
untuk menjadi teladan dalam perkataan dan tindakan karena adalah representasi dari rakyat.

Kristo Lumentut saat menyerahkan hasil reses dapil Manado.

“Mari terus kita jaga sikap sebagai pejabat publik yang dipundak kita sekalian rakyat meletakkan banyak harapan. Marilah kita terus berbenah diri dan meningkatkan performa kinerja kedewanan kita sehingga kita dapat terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, menjawab segala bentuk permasalahan yang ada di masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab moral atas kepercayaan dan amanah yang telah diberikan kepada kita,” ucap FAS.

Gubernur Olly Dondokambey saat menyampaikan sambutan dalam rapat Paripurna.

Dalam Laporan Kinerja Alat Kelengkapan Dewan ( AKD) untuk pimpinan dewan diserahkan oleh Wakil Ketua Dewan Billy Lombok, Bapemperda diserahkan oleh Melky J Pangemanan, BK diserahkan oleh Sandra Rondonuwu, Komisi I laporan kinerja diserahkan oleh Sekretaris Komisi Mohammad Wongso, Komisi II diserahkan oleh Sjeni Kalangi, Komisi III Stella Runtuwene sedangkan Komisi IV Careiq N Runtu.

Sjeni Kalangi saat menyerahkan laporan kinerja Komisi II.

Sedangkan untuk laporan Reses dapil Manado dibacakan oleh Anggota Dewan Kristo Runtuwene, dapil Minut- Bitung Berty Kapojos, dapil Nusa Utara diserahkan oleh Tonny Supit, dapil Minsel Mitra diserahkan oleh Stella Runtuwene, dapil Bolmong Raya diserahkan oleh Yusra Alhapsy.

Careig N Runtu saat menyerahkan kinerja Komisi IV.

Menanggapi hasil reses Anggota Dewan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyatakan, kita mengalokasikan kembali semua kegiatan kegiatan covid 19 merfocusing anggaran kita dari anggaran anggaran yang diusulkan oleh segenap anggota DPRD kurang lebih 213 Miliar.

Mohammad Wongso saat menyerahkan kinerja Komisi I.

“Bapak-Ibu bisa bayangkan situasi dan kondisi seperti itu tahun 2020 yang harus kita lakukan , hingga keluhan- keluhan dari seluruh masyarakat dan tentunya keluhan dari seluruh anggota dewan karena janji politk kepada masyarakat pada saat bapak dan ibu melaukan sosialisasi, kunker dan segala macam,” tegas Gubernur.

Suasana Paripurna.

Gubernur juga menegaskan, jika dalam laporan reses Anggota Dewan banyak yang disampaikan kita bisa melihat seluruh aspirasi tapi itulah kondisi yang ada di pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang harus kita sadari bersama.

“Tapi puji syukur karena apa yang kita tangani sampai hari ini membawa dampak yang positif bagi pemerintah provinsi Sulut. Karena kita bisa dengan tertib melakukan penetrasi terhadap pemutusun mata rantai covid 19 sehingga ekonomi kita masih bisa bergerak dari seluruh masyarakat,” papar Gubernur.

Ketua Dewan Fransiscus A Silangen saat memimpin rapat Paripurna.

Gubernur Olly Dondokambey mengakui dampak positif bisa digambarkan dalam pertumbuhan ekonomi di tahun 2021. Secara umum belum dideklarasikan oleh statistik. Tapi secara umum diskusi kita kita sudah bisa melihat ada pertumbuhan positif dimana beda dengan daerah -daerah yang lain yang masih negatif.

“Inilah, suatu hal yang membanggakan bagi kita karen peran bapak-ibu seluruh anggota DPRD di Provinsi Sulut bersama sama dengan Pemprov Sulut bisa bersinergi dalam rangka menangani , tetapi juga saya kira kita tidak melupakan usulan usulan dari bapak ibu anggota dewan dalam pembangunan infrastruktur yang ada di provinsi Sulut. Kemarin, saya melihat hasil kunjungan bapak ibu ke daerah daerah pemilihan, infrastruktur yang dikirm kepada saya sangat baik. Baik di Sangihe ataupun di Talaud, Sitaro, dalam sitausi kondisi ekonomi yang saya gambarkan tadi pembangunan bisa berjalan, begitu juga di Bolaang Mongndow, dari minsel ke Bolmong jalan begitu lebar,” aku Gubernur.

Begitu juga para petani bisa hidup, makanya keluhan pupuk timbul , karena semakin banyak petani sehingga membutuhkan pupuk yang banyak. Ini persoalannya saling kait mengkait. Disatu sisi infrastrukturnya menjadi baik, banyak yang menajdi petani, pupuknya yang kurang.
Jadi kita harus berinovasi terus menghadapi tantangan, di Bolmut juga berjalan.

“Saya percaya di 2021 juga ini harapan bapak dan ibu walaupun di 2021 ini PAD kita berkurang, APBD kita berkurang karena DAU kita dipotong 4 persen dan harus membebani lagi refocusing 107 Miliar. Itu termasuk seluruh aspirasi dan masukan kepada pemerintah dari bapak dan ibu terhadap pemerintah provinsi dan secara merta kita harus ambil dari belanja modal yang ada,”ucap Gubernur dalam sambutan saat Paripurna. (mom/adv)