

MANADO – Momen kedatangan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa ke Sulut, sekaligus membawa langsung bantuan isi hunian warga korban banjir Manado di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Jumat (3/2/2017) langsung dimanfataatkan Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) menjelaskan kondisi Kota Manado jika tiba musim hujan.
“Wilayah Kota Manado berada di daerah hilir yang dilintasi 5 sungai besar di sulut. Kejadian banjir bandang 15 Januari 2014 lalu sampai sekarang ini Manado masih jadi langganan meski sudah berusaha memperkecil peluang kejadian itu,” jelas GSVL.
Beberapa hari lalu juga, menurut Wali Kota, warganya sempat dilanda waspada ketika hujan dan badai menghatam Kota Manado. “Meski hanya 2, 3 hari tapi sempat was-was juga. Ada sekitar 2 ribuan warga yang mengungsi. Dan sampai sekarang Kota Manado masih status tanggap darurat,” kata GSVL.

GSVL akui, dirinya dan Wawali Mor Bastiaan langsung bergerak cepat dengan melakukan pemantauan melalui layar monitor Cerdas Command Center.
“Tapi jujur kami tidak bisa secepat memberikan penanganan seperti yang diharapkan. Apalagi kejadiannya menjelang tengah malam. Kami terkenda dengan ketersedian makanan siap saja. Kami hanya berharap dari restoran. Tapi juga tidak secepat yang diharapkan,” curhat Wali Kota di depan Mensos Khofifah.
Untuk itu, Wali Kota GSVL berharap Kemensos bisa membantu menyediakan dapur umum lapangan yang bisa membantu dengan cepat kepada warga korban banjir yang mengungsi.

“Kalo bisa kami punya alat dapur umum lapangan agar lebih cepat melayanani. Pemkot Manado belum punya hanya mengandalkan restoran. Kami memohon kalau bisa lewat ibu Menteri,” kata Wali Kota.
Hanya selang tiga jam setelah melakukan kunjungan ke lokasi hunian relokasi korban banjir di Pandu, Mensos Khofifah langsung menyetujui permintaan GSVL. Saat itu juga di depan warga relokasi, Mensos menyerahkan 1 unit mobil Dumlap (Dapur Umum Lapangan).
Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada Mensos, Khofifah ditengah kesibukan bisa datang ke Manado melihat dan membawa langsung bantuan isi hunian tetap kepada warga relokasi korban banjir 2014 lalu di Kelurahan Pandu.
Diketahui, Lahan 200 hektar di Pandu itu diberikan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey secara gratis dan Pemkot Manado hanya memberikan sertifikasi lahan.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi atas bantuan yang diberikan kepada Kota Manado khususnya korban banjir,” kata GSVL didampingi Wawali Mor Bastiaan. (antoreppy)