MANADO-Ratusan Warga dari Desa Silian Raya, Minahasa Tenggara, melakukan aksi demo di DPRD Sulut, Senin (26/3/2018) sekira pukul 13.00 wita.
Para pendemo yang mayoritas sebagai petani dan tukang ojek diterima langsung oleh 5 anggota DPRD Sulut dapil Minsel-Mitra yaitu Felly A Runtuwene, Boy Tumiwa, Eddyson Masengi dan Billy Lombok, Kristovorus D Palinggi.
Dihadapan para wakil rakyat ini, Gusman Mangero sebagai Koordinator lapangan menyampaikan apsirasi, bahwa warga Silian sangat mengharapkan ada perbaikan dan pelebaran jalan lingkar Amurang, Lobu, Ratahan.
“Sudah bertahun-tahun kami berteriak agar jalan ini diperbaiki tapi tidak pernah dikabulkan oleh pemerintah. Petani kesulitan membawa hasil pertanian karena jalannya sudah sangat rusak. Bahkan sudah banyak yang jatuh korban. Begitu juga warga yang berprofesi sebagai tukang ojek sangat kesulitan karena rusaknya jalan, “ujar Mangero.
Warga Silian juga menuntut agar pemerintah jangan tinggal diam, terkait anjloknya harga kopra. Mendengar aspirasi dari masyarakat Silian, 5 anggota DPRD Sulut dapil Minsel-Utara memberikan apresiasi.
” Untuk jalan Amurang, Lobu, Ratahan sudah bertahun-tahun kami perjuangkan. Namun belum bisa ditindaklanjuti oleh Pemerintah, karena memerlukan anggaran yang cukup besar sebab jalan lingkar tersebut bertikungan. Tapi untuk anggaran sarana infrastruktur khusus jalan, Minsel-Mitra mengalami peningkatan. Tahun 2016 ada Rp49 Miliar, tahun 2017 Rp22Miliar, tahun 2018 ada sekira Rp58 Miliar, “kata Masengi.
“Kue Pembangunan harus dibagi merata di 15 Kabupaten/Kota. Kita harus berbangga dari ratusan miliar anggaran untuk infrastruktur jalan di APBD, Minsel-Mitra mendapat lebih banyak dibandingkan daerah lain. Tapi aspirasi dari warga Silian akan kami perjuangkan. Mudah-mudahan di APBD perubahan atau APBD Induk 2019 jalan lingkar Amurang, lobu, Ratahan dibangun,”ungkap Runtuwene yang ikut dibenarkan oleh Tumiwa, Masengi, Palinggi, Lombok. (mom)
