Ini penjelasan Ladi Terkait Informasi Pelaksaan Hapsa Remaja GMIM Tidak Diizinkan di GOR

Assisten I Sekretariat Daerah Kota Bitung, Franky R Ladi.

BITUNG – Beredarnya informasi pelaksanaan Hapsa Remaja GMIM tidak diijinkan menggunakan GOR di Kota Bitung, ditanggapi Assisten I Sekretariat Daerah Kota Bitung, Franky R Ladi.

Menurut Ladi, perlu dijelaskan beberapa hal. Pertama, sesuai proposal dan surat yang dibacakan di jemaat, pelaksanaan Hapsa Remaja Sinode GMIM dilaksanakan pada 1 Februari 2020, pukul 09.00 Wita di Stadion Duasudara, tapi bukan di GOR seperti informasi yang beredar. Kedua, pada awal Januari tepatanya setelah apel perdana 6 Januari 2020, Kadis Pariwisata telah menginformasikan bahwa pelaksanaan Tulude yang awalnya di Kelurahan Pintukota, Kecamatan Lembeh Utara dipindahkan di GOR. Hal itu untuk mengantisipasi apabila terjadi hujan seperti pengalaman yang terjadi pada beberapa tahun lalu. Ketiga, pada tanggal 20 Januari 2020, Panitia Hapsa Remaja GMIM mengirimkan surat ke Pemkot Bitung untuk peminjaman GOR sebagai lokasi ibadah agung Hapsa Remaja Sinode GMIM.
“Saya langsung melaporkan dan menghubungi Bapak Wakil Wali Kota selaku Ketua Panitia Hapsa Remaja Sinode GMIM untuk menginformasikan bahwa GOR sudah diagendakan lebih dahulu untuk kegiatan Tulude dan sekaligus meminta arahan beliau untuk lokasi Hapsa Remaja GMIM. Dalam pembicaraan tersebut, Panitia memahami dan mendukung GOR digunakan sebagai lokasi Tulude”. Keempat, bahwa pelaksanaan Tulude Kota Bitung dilaksanakan pada tanggal yang sama merupakan agenda yang sudah ditetapkan karena merupakan agenda tahunan, namun waktu yang berbeda sehingga tidak menjadi persoalan karena kedua agenda ini harus sukses dilaksanakan di Kota Bitung.(*)