Ini Upaya dan Capaian BNNP Sulut Selama 2023 Perangi Narkoba

MANADOLINE– Dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Utara (Sulut) telah melakukan berbagai upaya selama tahun 2023.

Diketahui, BNN menjalani kegiatan P4GN, tugasnya menjalankan P4GN yaitu pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan. Dalam menjalankan P4GN ada beberapa strategi yaitu soft power approach yaitu rehabilitasi, hard power approach strategi pemberantasan, smart power approach pemanfaatan teknologi informasi, dan strategi yang dikembangkan melalui kerjasama.

Hal tersebut dikatakan Kepala BNNP Sulut, Brigjen Pol. Pitra A Ratulangi SIK, MM dalam press realease yang digelar di Kantor BNNP Sulut, Selasa (19/12/2023) pagi. Turut mendampingi Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelejen, Kombes Pol Teguh Tri Prasetya, SIK, MH, Ketua Tim Bidang P2M, Sam G, Repy, Amk, Ketua Tim Bidang Rehabilitasi, dr. Reinne Greyci Wowiling, MARS dan Analis Pengelola Keuangan APBN Ahli Muda, Fatrisye Pandensolang, S.Kom.

Dari Januari sampai Desember 2023 BNNP Sulut berhasil mengungkap 19 kasus penyalahgunaan narkotika dan menangkap 19 tersangka, terdiri dari 16 laki-laki dan 3 perempuan. Capaian ini melampaui target dari pusat sebanyak 15 kasus untuk diungkap.

“Barang bukti yang disita sebanyak 39,57 gram sabu dan 11,34 gram tembakau gorila,” beber Ratulangi.

Selain itu, BNNP Sulut juga telah merehabilitasi total 116 orang, dari target 100 orang. Yang direhab 60 laki-laki san 56 perempuan dengan metode rawat inap, rawat jalan dan satu metode lainnya.

“Kita mendatangi mereka untuk mengajak mereka, kalau ada yang sudah terindikasi narkotika, itu kita rehab,” terang Kepala BNNP Sulut.

Mereka yang menjalani rehabilitasi terbagi dari 26 orang pengguna lem ehabon, 3 orang pengguna sabu dan 87 orang menggunakan obat keras.

“Yang mencoba pakai 50 orang, yang rutin pakai 64 orang, yang pecandu 2 orang. Semua telah selesai direhab,” lanjutnya.

Dalam upaya pencegahan lewat sosialisasi dan desiminasi (penyebaran informasi), BNNP Sulut telah melakukan 112 kegiatan dan menjangkau 72.784 orang di instansi pemerintah, swasta, lingkungan pendidikan hingga kelompok masyarakat seperti di tempat ibadah dan kegiatan keagamaan.

Sementara, dalam upaya deteksi dini dilakukan tes urin sebanyak 19 kegiatan dan menjangkau 943 orang. Hasilnya semua negatif.

“Kita sama-sama mencegah jangan sampai narkotika ini berkembang di Sulut. Mari sama-sama kita gaungkan perang terhadap narkoba. Tahun depan 2024 dan kedepannya saya berharap penyalahgunaan narkotika betul-betul habis karena berdampak bagi bangsa negara maupun diri sendiri,”pungkasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Tim Bidang P2M Sam G, Repy, Amk menambahkan supaya masyarakat kedepan terbebas dari narkotika, sementara jalan program Desa Bersinar.

“Untuk program ini, berapa tahun terakhir telah dilaksanakan baik Provinsi Kabupaten Kota. Kurang lebih 20 desa sudah dijadikan Desa Bersinar karena luar biasa BNN mendorong kegiatan ini sesuai dengan pendataan, agar masyarakat lebih dekat mengetahui informasi bahaya dan lebih waspada akan narkoba,”kunci Repy.

(**)