Kemenag Mitra Halal Bihalal Dengan Pemkab Mitra

Bupati James Sumendap, saat menghadiri Halal Bihalal di Kantor Kemenag Mitra.

RATAHAN — Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melaksanakan Halal Bihalal dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra dalam rangka Idul Fitri 1438 H di kantor Kemenag, Kamis (13/7/2017).

Kepala Kantor Kemenag Mitra Aswin Kiai Demak saat menyampaikan sambutan mengatakan, kegiatan halal bihalal merupakan moment kebersamaan yang tercipta antara Kemenag dan Pemkab Mitra.
“Mari jadikan moment ini sebagai bagian dari kebersamaan antara Pemkab Mitra dan Kemenag. Agar dapat terus terjalin hubungan baik Kemenag dan Pemerintah,” kata Demak.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena dapat mendukung kegiatan Halal Bihalal tersebut.
“Kita harus terus menjaga tali silaturahmi agar Kemenag dan Pemkab Mitra dapat terus bersinergi. Dan terima kasih atas dukungan pemerintah sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” ucap Demak.

Kemenag Mitra bersama Bupati Mitra saat menyanyikan lagu, bentuk kebersamaan Kemenag dan Pemkab Mitra.

Sementara itu, Bupati Mitra James Sumendap SH mengatakan, sudah menjadi kewajiban pemimpin untuk hadir di tengah-tengah masyarakat tanpa memandang suku, agama dan ras.
“Sebagai pemimpin wajib hadir di tengah masyarakat, tanpa memandang apapun. Saya jadi pemimpin kan karena doa masyarakat juga, termasuk umat Muslim di Mitra,” ucap Sumendap.
Lanjut Sumendap mengecam dan akan mengambil tindakan tegas apabila ada oknum-oknum yang menyebaran ajaran yang menyimpang.
“Karena penyebaran ajaran yang menyimpang akan merusak tatanan kehidupan beragama kita, maka saya akan mengambil tindakan tegas apabila ada yang menyebar ajaran yang menyimpang,” terang Sumendap.
Lebih lanjut bupati mengatakan, tujuan kegiatan Halal Bihalal di kantor Kemenag untuk silaturahmi dan kebersamaan.
“Ini bentuk kebersamaan yang tercipta, karena sebagai manusia kita juga saling ketergantungan satu dengan lainnya,” sebutnya.
Bupati menambahkan, untuk menjaga kekayaan terbesar kita di Mitra yakni ‘baku baku bae dan saling menghargai’. Dia juga mengajak untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua MUI Mitra Isak Ntoma, Penceramah Ustad Abdul Latif Tahir M Pdi, para imam, pendeta, gembala, pimpinan lembaga/organisasi keagamaan (islam dan kristen), pejabat pemkab, pimpinan bank. (fensen)