MANADO – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Manado pada, Jumat (1/2) pekan lalu terus mendapat perhatian. Kali ini perhatian dan rasa empati datang dari warga Sulawesi Utara (Sulut) yang ada di Kota Sorong yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Bersehati Sorong (KKBS) Papua Barat.
KKBS Kota Sorong Papua Barat, Senin (4/2) mendirikan posko kemanusiaan penggalangan dana untuk meringankan beban warga Manado yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor.
Ketua KKBS Kota Sorong Papua Barat, Henly Watulangow kepada Manadoline.com, mengatakan aksi kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian warga Sulut yang ada di Kota Sorong dan masyarakat Sorong terhadap para korban bencana di Manado.
“Ada perasaan sedih, setelah mendengar kabar bahwa daerah kami tercinta Kota Manado dilanda bencana banjir dan tanah longsor. Tidak sedikit rumah dan warga yang menjadi korban, sehingga sebagai rasa empati kami diberi hikmat oleh Tuhan untuk peduli masyarakat Manado yang jadi korban,” kata Henly.
Menurutnya, selain mendirikan posko kemanusiaan menggalang dana dari masyarakat Sorong, pengurus dan anggota KKBS juga secara spontan memberi bantuan dan untuk dikumpulkan dan disalurkan kepada para korban.
Bantuan yang disalurkan dan ini adalah niat tulus serta kepedulian sebagai saudara dari warga Sulut dan masyarakat yang ada di Kota Sorong Papua Barat.
“Kami berhenti sejenak dari kesibukan kerja untuk bersama bergumul dengan apa yang dirasakan warga Manado yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor. Orang Sulut dan masyarakat di Sorong Papua Barat juga menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya beberapa warga Manado akibat bencana alam ini. (ml)
