Lela: Soal Nasib Guru Honorer, Diknas Harus Bertanggung Jawab

MANADO – Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Manado, Sonny Lela mengatakan bahwa pihaknya akan meminta Wali Kota untuk melakukan pemeriksaan terhadap guru honorer yang ada di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.

Desakan pemerksaan tersebut juga dengan pembayaran gaji honorer para guru disejumlah sekolah baik SD hingga SMP di Manado.

“Ada ratusan guru berstatus honorer sudah menyampaikan keluhan kepada kami soal nama mereka hilang dari data sebagai tenaga pengajar penerima insentif,” kata Sonny Lela kepada Manadoline.com, Rabu (26/6).

Menurutnya, hilang data para guru honorer dari daftar resmi dinas pendidikan sebuah kejanggalan karena mereka sudah bekerja diatas lima tahun hingga tiga belas tahun.

Dia menduga ini ada permainan kepala sekolah di SD hingga SMP terhadap permasalahan ini karena hilangnya nama mereka diganti dengan guru yang lain dan Dinas Pendidikan harus bertanggung jawab sehingga Komisi IV akan meminta Wali Kota untuk segera melakukan tindakan.

“Kadis Pendidikan akan kami panggil, harus bertanggung jawab karena kami menduga ini ada permainan dari kepala sekolah baik SD maupun SMP. Harus juga ada tindakab dari Wali Kota soal kejelasan nasib guru honorer dengan masa kerja cukup lama,” tegas politisi Golkar ini. (14)