Manado Zona Oranye, GSVL Minta Masyarakat Ikut Protokol Kesehatan

MANADO — Kabar baik, Kota Manado yang sebelumnya berstatus zona merah penyebaran wabah Covid-19, saat ini diinformasikan sudah masuk zona oranye, lantaran angka Covid-19 di Manado telah menurun drastis.

Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dibawah kepemimpinan Walikota G.S Vicky Lumentut dan Wakil Walikota  Mor Dominus Bastiaan, dalam upaya menekan dan mencegah angka penyebaran Covid 19 membuahkan hasil yang signifikan.

Hari Rabu, (5/8/2020), sesuai data yang dirilis, kota Manado kembali berada dalam Zona daerah resiko rendah atau Zona Oranye. Dimana, ini dipublikasikan juga oleh Satgas Penanganan Covid-19 Nasional. Jika sebelumnya mencapai angka skala indeks 1.78 per tanggal 26 Juli 2020, pekan ini dalam laporan tertanggal 2 Agustus 2020 mencapai angka indeks 1.92.

Walikota Vicky Lumentut selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 kota Manado, berulangkali menyampaikan, ini merupakan indikasi dari upaya yang dilakukan pemerintah kota dan stakeholder terkait sudah berada pada jalur yang tepat.

“Harap masyarakat tetap menjaga kedisiplinan menjalankan protap covid-19, agar penanganan penyebaran covid bisa maksimal. Selalu pakai masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak sosial jangan berkerumun, dan juga menjaga pola hidup sehat,” ujar Walikota.

Diketahui, dari 15 kabupaten/kota terpublikasikan 4 kabupaten/kota berada pada zona risiko tinggi yaitu Minahasa, Minahasa Selatan, Bitung, dan Tomohon. Secara kumulatif menyebabkan zona risiko secara provinsial, Sulut mencatat zona risiko merah dengan angka indeks 1.77. (swb).