Operasi Keselamatan Berakhir, Puhi: Kami Menemukan 212 Pelanggaran Kasat Mata

Pengendara motor yang tak menggunakan helm saat berkendara di jalan.

Tahuna- Operasi Keselamatan Samrat 2020 yang dilaksanakan Sat Lantas Polres Sangihe sejak tanggal 6 April kemarin, berakhir pada Minggu 19 April 2020. Hasilnya, selama pelaksanaan operasi tersebut, terjaring 212 pelanggaran terdiri dari pelanggaran SIM=35, STNK=81, R2=95, R4=1.

Dalam keterangannya Kasat Lantas Polres Sangihe Iptu Awaludin Puhi SIK mengatakan, pelanggaran yang terjaring ini merupakan pelanggaran yang kasat mata, alias tidak memakai helm dan berboncengan tiga. 

“Operasi Keselamatan Samrat 2020 yang dilaksanakan dari 6-19 April 2020 dan berakhir pada hari minggu kemarin, kami menemukan 212 pelanggaran. Dengan jenis pelanggaran yang dilakukan secara kasat mata, atau jelas-jelas terlihat pelanggaran. Seperti tidak memakai helm, boncengan di sepeda motor lebih dari dua orang dan juga melanggar rambu-rambu lalulintas,” kata Kasat. 

Dirinya pun menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Samrat Tahun 2020 ini berbeda dari yang sebelumnya. Dimana selain melakukan himbauan tentang tertib berlalulintas juga himbauan terhadap pencegahan Covid-19. 

Kasat Lantas Polres Sangihe Iptu Awaludin Puhi SIK.

“Operasi Keselamatan Samrat kali ini berbeda dengan operasi sebelumnya, karena selain menghimbau masyarakat tentang keselamatan dalam berlalulintas, juga menghimbau terhadap pencegahan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ungkapnya. 

Tentunya beliau juga berharap, setelah berakhirnya Operasi Keselamatan Samrat 2020 ini, masyarakat tetap mematuhi aturan-aturan berlalulintas, dan menjaga kesehatan dan melaksanakan himbauan dari pemerintah, agar terhindar dari Virus Covid-19. 

“Harapan kami setelah Operasi Keselamatan Samrat ini selesai, semoga masyarakat tetap sadar akan pentingnya keselamatan dalam berlalulintas, dan juga tetap mentaati dan melaksanakan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Setelah Operasi Keselamatan Samrat ini, kita akan melanjutkannya dengan Operasi Aman Nusa Dua, terkait dengan pencegahan penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Zul)