Anggota DPRD Kota Manado, Janen Lasug. (foto:14)
MANADO – Personil Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Manado, Janen Lasug menyoroti masalah air limbah yang keluar dari tumpukkan sampah di TPA Sumompoh.
“Air limbah yang keluar dari tumpukan sampah di TPA Sumompo diminta untuk menjadi perhatian Dinas terkait. Itu yang kami lihat saat Pansus melakukan kunjungan lapangan, warnanya hitam pekat, berbau dan sudah mencemari sungai,” kata Janen kepada Manadoline.com.
Menurutnya, ada janji dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado saat berada di lokasi, masalah ini akan dibenahi dalam waktu dua minggu dan pansus akan kembali melakukan pengecekan di lokasi.
Dirinya juga menilai TPA Sumompo sudah tidak bisa lagi menampung jumlah produksi sampah masyarakat yang ada di Kota Manado.
“Ada lahan sekitar 2 hektar yang disiapkan Dinas Lingkungan Hidup, tapi setelah dilihat sulit untuk akses kendaraan dan alat berat sehingga perlu dibuatkan akses menuju lahan tersebut,” tuturnya.
Pansus juga sudah menjalankan agenda kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Tanggerang. Agenda ini pansus berhasil mendapatkan beberapa informasi penting terkait pengelolaan persampahan.
“Meski tidak jauh berbeda dengan kota Manado, pengelolaan persampahan di Kota Tanggerang masalah regulasinya dan itu yang akan kami jabarkan dalam Ranperda ini,” ungkapnya.
Pansus sendiri masih akan melanjutkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pengelolaan Sampah dengan sejumlah instansi. (14)
