MANADO– Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Utara (Sulut) memberikan penghargaan dan hadiah menarik bagi pemenang kegiatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Teladan Tingkat Provinsi dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang berintegritas dan berkapasitas.
“Hadiahnya sangat menjanjikan”, ucap Kepala BKD Sulut Femmy Suluh melalui Kabid Pembinaan dan Kesejahteraan Aparatur BKD Drs. Andra K. Mawuntu, Senin (19/8/2019) disela-sela pembukaan kegiatan seleksi ASN dan THL di ruang CJ Rantung Kantor Gubernur.
Lanjutnya, untuk peserta yang memperoleh juara I, II, III dan Intelegensia akan mendapat hadiah berupa uang tunai, plakat serta piagam penghargaan.
Para peserta yang meraih juara I dan II pada masing-masing kategori (ASN dan THL) akan diikutsertakan dalam program mentoring dan benchmarking Pemprov Sulut ke Kementerian, Lembaga Pemerintah Non-Kementerian serta Pemerintah Daerah lainnya di Indonesia,”jelas Mawuntu.
Ia juga menambahkan penilaian pegawai ASN dan THL Teladan yang digelar secara periodik ini akan memotivasi para pegawai untuk bekerja secara lebih baik, menumbuhkan semangat kompetitif, menimbulkan iklim kerja yang inovatif, kreatif dan dinamis.
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui BKD Provinsi menyelenggarakan Pemilihan ASN Teladan Tingkat Provinsi dan THL antar Instansi Pemprov Sulut, Senin (19/8/2019).
Kegiatan ini dibagi dalam 2 tahap, tahap pertama dilaksanakan selama 5 hari (19-23 Agustus 2019) yang meliputi 4 komponen penilaian (Dinamika Kelompok, Tes Psikologi, Tes Komputer, Kepatuhan pada Tata Tertib Kegiatan).
Selanjutnya setelah rangkaian tes tersebut dilaksanakan, akan ditetapkan 5 peserta terbaik pada masing-masing kategori untuk mengikuti tahap kedua berupa Tes Wawancara pada 9 September 2019.
Pemilihan ASN dan THL Teladan merupakan upaya untuk melahirkan figur ASN dan THL yang berintegritas dan berkapasitas sehingga diharapkan dapat menjadi panutan dan memberikan teladan di lingkungan kerjanya masing-masing.
Peserta kegiatan berjumlah 135 orang yang terdiri dari 5 kategori yakni Pejabat Administrator (21 orang), Pejabat Pengawas (30 orang), Pelaksana Golongan III (34 orang), Pelaksana Golongan II (26 orang) serta THL (24 orang). Peserta yang diusulkan berasal dari 10 Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Sulut serta 27 Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Sulut.
Narasumber dan Penguji pada rangkaian tes terdiri dari unsur birokrat, akademisi, psikolog, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang kredibel dan profesional di bidangnya.
Metode dan instrument penilaiannya terdiri dari 5 komponen yaitu Dinamika Kelompok, Tes Psikologi, Tes Komputer, Tes Wawancara hingga Kepatuhan pada Tata Tertib Kegiatan. (srikandi/*)
