Semakin Diperhatikan dan Beri Bantuan, Ini Pesan Wagub Kandouw untuk Lansia

KOTAMOBAGU– Perhatian kepada para lanjut usia (Lansia) lebih ditingkatkan. Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw saat menghadiri Kegiatan Hari Lanjut Usia Nasional tahun 2019 yang mengusung tema Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat di Lapangan Boki Hotinimbang Kota Kotamobagu, Senin (2/9/2019).

Wakio Gubernur Steven Kandouw bersama para lansia saat Kegiatan Hari Lanjut Usia Nasional 2019 di Lapangan Boki Hotinimbang Kota Kotamobagu, Senin (2/9/2019) (foto:Ist)

Selain itu pertambahan tingkat harapan hidup memberikan pengaruh yang cukup besar dalam segala aspek bagi masyarakat. “Apalagi di Sulut tadinya Piramida demografinya yang kaum muda lebih banyak dari pada yang tua, tapi sekarang sudah sebaliknya,” kata Kandouw.

Lanjutnya, Sulut memiliki dua aset penting bonus demografi yaitu angkatan kerjanya tinggi dan lansia semakin banyak. Tambah dia, hal ini menimbulkan konsekuensi.

“Yang pertama tenaga kerja yang muda dan masih kuat banyak dan itu pemerintah harus siap dalam menciptakan lapangan pekerjaan,” ucap Kandouw.

Dengan UMP peringkat ketiga tertinggi di Indonesia ini memiliki konsekuensi bahwa SDM kita harus di tingkatkan. Dari Sekolah sampai dengan perguruan tinggi harus disiapkan betul-betul. Faktanya harus diakui telah terjadi decline untuk kualitas pendidikan kita,” sambung Wagub.

Wakil Gubernur Steven Kandouw bersama para lansia yang menerima bantuan

Disamping itu, Kandouw menyampaikan bahwa melalui momentum ini dapat mengingatkan kepada Pemerintah bahwa lansia itu harus diperhatikan. Ia pun mengapresiasi kepada Pemerintah Kota Kotamobagu tentang pelayanan Kesehatan di Kotamobagu dengan membuat Rumah Sakit dengan taraf Rumah Sakit Rujukan yang sebentar lagi akan diresmikan.

“Pemprov Sulut akan membantu dalam penyediaan alat ronse dan hemodialisis. Agar supaya tidak jauh-jauh lagi ke Manado untuk memeriksa,” tandasnya.

Terkait BPJS, Kandouw mengungkapkan Gubernur Olly Dondokambey ingin semua masyarakat Sulut ini tercover, jadi kalau ada kabupaten/kota yang kurang akan di penuhi oleh pemerintah.

Makanya, memotivasi seluruh lanjut usia untuk tetap memiliki semangat hidup dan harus optimis jangan sampai kehilangan harapan hidup.

“Biar tua torang masih banyak gunanya, paling tidak dapat memberikan petuah dan nasehat kepada anak-anak dan cucu-cucu,” ucapnya.

Sembari mengajak kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk selalu kompak saling suplementer dan komplementer, serta koordinasi horizontal itu penting, .

“Pesan Pak Gubernur kepada Bolmong Raya untuk bekerja secara berkelanjutan dan menjadi target kita bersama supaya bolmong raya ini dalam pembangunannya holistik dalam segala aspek. Dan kepada para lansia untuk tetap semangat,” tutupnya.

Sebelumnya dalam laporan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara Rinny Tamuntuan juga mengatakan pelaksanaan kali ini menjadi tuan rumah Kota Kotamobagu. “Pelaksanaan ini setiap tahun kita gelar. Acaranya Provinsi dilaksanakan di Kotamobagu,” kata Rinny Tamuntuan.

Selanjutnya Rinny juga mengungkapkan bantuan yang diberikan berfariasi termasuk kursi roda yang dibagi di seluruh daerah yang ada di Sulawesi Utara.

“Kita memberikan bantuan kursi roda untuk daerah-daerah. Ada juga pelayanan kesehatan secara gratis dan pesertanya dari Lansia di sekua daerah se Sulut, ujar Kadis Sosial Sulut Rinny Tamuntuan.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, melantik Komisi Daerah (Komda) Lanjut Usia (Lansia) Kota Kotamobagu,

Komda Lansia Kotamobagu ini, dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan. Sementara anggota terdiri dari sejumlah pimpinan SKPD.
Turut hadir Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow. , Wakil Bupati Bolmut Amin Lasena, Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalangit , Forkopimda Kota Kotamobagu Pejabat Eselon II Pemprov Sulut dan Kota Kotamobagu. (srikandi)