Pemkab Sangihe Bersyukur Kasus Stunting Turun Signifikan

Manadoline.com, Sangihe- Sejak Tahun 2021 hingga Tahun 2023 kasus stunting di Kabupaten Kepulauan Sangihe mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan, ketika menerima kunjungan guru besar dari UGM.

Menanggapi hal ini, Penjabat Bupati mengungkapkan bahwa sesuai dengan harapan pemerintah pusat, pada tahun 2024, kasus stunting di Kabupaten Sangihe diharapkan dapat turun di bawah angka 14%.

Pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting, termasuk melalui Surat Keputusan (SK) Bupati yang menetapkan bahwa setiap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki tanggung jawab khusus terhadap satu kasus stunting sebagai anak asuh.

“Sebagian besar kepala dinas dan badan telah mengambil inisiatif dengan mengeluarkan SK Bupati ini, sehingga setiap dinas dan badan harus memberikan perhatian khusus kepada satu kasus stunting yang menjadi anak asuh mereka. Hal ini telah berjalan dengan baik,” katanya.

Rinny Tamuntuan merasa bersyukur karena kasus stunting telah mengalami penurunan yang signifikan dari 2021 hingga 2023. “Dari 300-an kasus pada tahun 2021, saat ini hanya tinggal 128 kasus. Kami bersyukur karena kerja sama yang kuat telah menghasilkan hasil positif,” ungkapnya.

Meskipun demikian, Penjabat Bupati menyadari bahwa masih perlu menjaga fokus terhadap kasus-kasus stunting yang masih ada di Kepulauan Sangihe, dengan harapan dapat mencapai target untuk menurunkan angka kasus stunting di bawah 14% pada tahun 2024.