

MANADO – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, dipimpin Bupati dr Hj Neneng Yasin, mendatangi kantor Walikota Manado ‘belajar’ tentang pengaturan tapal batas, rupa bumi dan perijinan.
Kedatangan Pemkab Bekasi ke kantor pusat Pemkot Manado, Rabu (12/4/2017) pagi tadi di ruang Serbaguna, setelah mendapat informasi Kota Manado dibawah kepemimpinan GS Vicky Lumentut dan Wawali Mor Dominus Bastiaan (GSVL-MOR), memiliki pengaturan administrasi pemerintahan yang baik.

Rombongan terdiri dari Bupati Bekasi, Asisten I dan para pejabat Eselon II, III, IV serta 23 Camat tersebut diterima Wawali Mor.
Wawali Mor memaparkan visi dan misi Kota Manado, menjadikan Manado sebagai Kota CERDAS.
Selain itu, Mor juga memberikan tips dalam memaksimalkan pengaturan administrasi memilah batas kelurahan dan Kecamatan.

“Ini harus dilaksanakan dengan teratur dan terstruktur mengikuti peraturan yang berlaku, bahkan perijinan satu pintu dengan sistem online dan tanpa pungutan liar atau pungli,” tukasnya.
Meski tidak mendapat Adipura, namun dirinya bersama Walikota GSVL, tetap menjaga Kota Manado agar tampak bersih dengan melibatkan semua komponen masyarakat.

“Strategi membuat Manado menjadi bersih, dengan mengajak dan melibatkan masyarakat \tetap menjadikan Kota Manado bersih, meskipun tanpa mentargetkan Adipura. Karena Adipura bukan tujuan utama, tapi kebersihan yang harus selalu dijaga membuat kota nyaman dan indah,” kata Wawali, seraya menambahkan, setiap Jumat diadakan kegiatan ‘Jumpa Berlian’ yakni Jumat Pagi Bersih Lingkungan Anda.
Tampak hadir mendampingi Wawali Mor, Asisten Pemerintahan dan Kesra Micler Lakat SH M, Asisten III bidang Administrasi Umum Frans Mawitjere SH serta para kepala Perangkat Daerah terkait. Acara diakhiri dengan pertukaran cindera mata antara kedua belah pihak. (***)