MANADO-Sekolah Luar Biasa (SLB) YPAC Kota Manado, Rabu (15/6/2022) melaksanakan penamatan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun ajaran 2021-2022.
Hadir dalam acara penamatan SLB YPAC Manado, Ketua Pengawas SLB Dinas Pendidikan Provinsi Sulut Dra. Retno Dewi, Ketua Yayasan dr Netty Rondonuwu Siwi, Kepala Sekolah Feybe Mamarimbing para guru, siswa dan orang tua murid.
Retno Dewi mewakili Dinas Pendidikan Provinsi Sulut dalam sambutannya mengatakan, dirinya secara pribadi mengucap syukur pada Tuhan karena bisa hadir ditengah para siswa-siswi dalam acara penamatan ini.
“Ini merupakan sukacita dan kegembiraan setelah sekian tahun orang tua mendampingi anak-anak bahkan bekerjasama dengan pihak sekolah, apalagi anak yang akan ditamatkan. Tidak gampang kerja orang tua dan guru serta anak hingga sampai pada acara penamatan,”ungkap Retno.
Retno mengakui selama dua tahun ini pembelajaran sekolah khususnya di SLB tidak gampang karena pengaruh adanya covid-19. “Kita bersyukur pada Tuhan kegiatan belajar dapat berjalan dengan baik,”tegas Retno.
Harapan Ketua Pengawas SLB Dinas Pendidikan Provinsi Sulut ini, apa yang diajarkan dan dilatih selama di sekolah dapat menyukseskan kehidupan para siswa dan mereka lebih mandiri.
Sementara itu Ketua Yayasan dr Netty Rondonuwu Siwi menyatakaan kebanggaannya karena bisa melihat langsung para siswa mulai dari SD, SMP, SMA bisa tamat sekolah.
“Penamatan ini sungguh luar biasa, karena Tuhan menitipkan anak-anak pada orang tua yang sungguh luar biasa, memberikan kepercayaan bukan sembarangan, orang tua yang hebat untuk mendidik anak-anak kita adalah pilihan Tuhan, berarti Tuhan memberikan penilaian yang hebat dengan menitipkan anak-anak yang hebat. Terima kasih banyak juga bagi para guru-guru yang dengan semangatnya mengajarkan anak-anak hingga bisa selesai,”ungkap Ketua Yayasan YPAC Manado Netty Rondonuwu Siwi.
Sedangkan Kepsek SLB YPAC Manado menyatakan terima kasihnya karena pelaksanaan penamatan siswa-siswi bisa berlangsung dengan baik.
“Hari ini ada 18 siswa yang telah dinyatakan lulus dan mengikuti acara penamatan yakni 6 siswa SD, 8 siswa SMP dan 4 siswa SMA. Harapan kami siswa-siswi ini bisa sukses dan lebih mandiri ditengah masyarakat,”tutur Mamarimbing. (mom)
