MANADO-Akan dimulainya pembangunan Pengembangan dan Rehabilitasi Fasilitas Pelabuhan Ulu Siau T.A. 2023 juga pertimbangan keamanan, keselamatan, kenyamanan serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan, maka Operasional Pelabuhan Ulu Siau untuk sementara ditutup.
Penutupan sementara operasional Pelabuhan Ulu Siau oleh diumumkan langsung oleh Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Ulu Siau.
Informasi yang dihimpun operasional pelabuhan dialihkan ke Pelabuhan Pehe Siau sebagai alternatif I dan Pelabuhan Sawang Siau sebagai alternatif II.
Pembangunan Pelabuhan Ulu terhitung mulai hari Rabu 12 Juli 2023 sampai dengan pekerjaan selesai.
Mantan Bupati Sitaro dua periode dan Anggota DPRD Sulut Tony Supit kepada wartawan mengatakan, perencanaan untuk program tol laut di daerah Kabupaten Kepulauan dengan masuknya kapal konteiner telah diantisipasi oleh Kabupaten di Nusa Utara.
“Dengan di tambah fasilitas dermaga dan infrastruktur di Kawasan pelabuhan di Sitaro akan dimulai tahun 2023,”jelas Legislator PDI Perjuangan dapil Nusa Utara itu, Selasa (11/7/2023) di Kantor DPRD Sulut,Kairagi.
Sementara itu, Kepala KUPP Kelas III B Ulu Siau Jansen H Matulo mengimbau kepada seluruh pelaku usaha, masyarakat dan pengguna jasa instansi Pemerintah teknis terkait lainnya, TNI, Polri dan KP3 di lingkungan Ulu supaya menyesuaikan dengan perpindahan operasional ini,” ungkap Matulo.
Pelabuhan Pehe dianggap memadai secara fasilitas pokok, penunjang dan sarana bantu navigasi.
“Serta akses jalan darat yang memadai dan sangat layak untuk operasional pelabuhan,” tambahnya. (mom)
