MANADO – DPRD Kota Manado menggelar Rapat Paripurna/Paripurna Istimewa DPRD Kota Manado yang dibuka Wakil Ketua, Richard Sualang, Jumat (5/05/2017).
Rapat paripurna/paripurna istimewa di mulai pukul 20:35 dipimpin oleh Ketua DPRD Manado Nortje Henny Van Bone didampingi Wakil Ketua Richard Sualang dan Danny Sondakh serta dihadiri Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Plt SekdaKota Manado Rum DJ Usulu bersama jajaran Pemkot Manado serta Camat dan Lurah di mulai.
Agenda penting yang menjadi pembahasan dalam rapat paripurna di antaranya pembicaraan tingkat dua atas dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), yakni Ranperda tentang pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan pemukiman kumuh yang ada di Kota Manado serta Ranperda tentang penempatan dan pendayagunaan tenaga kerja di Kota Manado.
Agenda lain yang dibahas yakni mendengarkan laporan Panitia Khusus (Pansus) LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban) Walikota Manado tahun 2016, penyerahan rekomendasi DPRD Manado terhadap LKPJ Walikota Manado tahun 2016, dan penutupan masa sidang pertama dan pembukaan masa sidang kedua tahun sidang 2017 di bawakan oleh Ketua Pansus Royke Anther.
Menurut Walikota, kekurangan kinerja aparatur pemerintah yang dikritisi serius anggota DPRD Manado akan menjadi perhatian untuk ditindaklanjuti. “Saya berharap ke depan tidak ada lagi aparat pemerintah yang lalai dalam melakukan koordinasi dengan DPRD. Berbagai kritik dan masukan dari anggota dewan yang terhormat akan menjadi perhatian kami,” terang Walikota.
Dalam rapat paripurna tersebut, selain persoalan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado yang mencuat, soal kebersihan dan penataan kembali Tugu Adipura juga diprioritaskan.
Rapat diakhiri dengan penandatanganan berita acara persetujuan atau rekomendasi DPRD Manado atas kerja Pansus Ranperda serta penyerahan LKPJ Walikota Manado oleh Ketua DPRD Nortje Van Bone kepada Walikota GSVL. (Ivan)
