MANADO – Pemkot Manado lewat Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) dibawah naungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kembali melakukan pembinaan olahraga terhadap sejumlah pelajar.
Tercatat ada 48 pelajar dari berbagai sekolah di Kota Manado akan dibina di masing-masing cabang olahraga yang ditekuni.
Sabtu (23/3/2018), para pelajar bersama orang tua mereka telah melakukan MoU dengan pihak pengurus PPLPD yang diketuai Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Manado, Pontowuisang Kakauhe didamping Coach sepak bola, Stanly Mandas di Gedung Youth Centre, Manado.
48 pelajar yang terjaring untuk dilakukan pembinaan oleh PPLPD tersebut terbagi dalam 3 cabang olahraga (Cabor). Masing-masing Atletik sebanyak 10 atlet, Pencak Silat 8 atlet dan cabor sepak bola sebanyak 30 atlet.
“Pembinaan bibit-bibit atlet ini setiap tahun dilaksanakan Pemkot Manado lewat Dinas Pemuda dan Olahraga melalui PPLPD. Ini sesuai amanat UU tentang system keolahragawan nasional,” kata Kadispora Manado, Laurens Umboh.
Dalam UU tersebut, kata Umboh, setiap daerah kabupaten/kota diwajibkan melakukan pembinaan satu cabor yang menjadi unggulan daerah tersebut.
“Kalau kita di Manado justru tiga cabor yang dibina. Harus bersyukur karena Pemkot lewat Walikota kita, Pak GS Vicky Lumentut peduli dengan dunia olahraga malah dijadikan salah satu program unggulan bersama Pak Wawali Mor Bastiaan,” pungkas Umboh.
Umboh Menjelaskan, hasil dari pembinaan PPLPD bukan dilihat sekarang tapi beberapa tahun kedepan.
“Bukan satu dua tahun ini tapi 10 sampai 15 tahun kedepan. Anak-anak binaan sudah tumbuh dewasa dengan keahlian cabor yang mereka tekuni masing-masing,” katanya.
Kedepannya, apakah anak-anak binaan itu nanti berkembang dan akan memperkuat olahraga daerah mereka untuk mengharumkan Kota Manado, atau memperkuat cabang olahraga daerah lain, urusana belakangan.
“Kalau mereka ingin harumkan Manado yah, syukur. Kalo mereka memilih jadi atlet Manado tapi membela daerah lain, itu urusan mereka. Yang pasti sejak dini, Pemkot Manado peduli membentuk mereka menjadi bibit-bibit atlet professional,” beber Umboh. ***
Penulis: antoreppy
