Program SPHP Dari Bulog, Bantu Masyarakat Perbatasan di Kabupaten Kepulauan Sangihe

Manadoline.com, Sangihe- Ditengah krisis bahan pangan, adanya Program Beras SPHP atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan dari Bulog, telah membawa manfaat besar bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Khususnya dalam menghadapi turun-naiknyq harga beras secara global yang memaksa mereka untuk mencari beras dengan harga terjangkau.

Dalam upaya menyediakan solusi, Perum Bulog menawarkan beras dengan kualitas sebanding dengan beras medium yang ada di pasaran, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Program SPHP, khususnya beras medium, kini semakin diminati oleh masyarakat.

Menanggapi peningkatan minat ini, Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Tahuna, Khristian Prasetia, menyatakan bahwa permintaan terhadap beras medium di Sangihe semakin meningkat. Sebagai respons, Bulog Cabang Tahuna berupaya memastikan ketersediaan stok beras SPHP yang memadai.

“Kami melihat banyak masyarakat yang memilih untuk membeli beras SPHP, baik melalui RPK Center maupun secara langsung di gudang,” ungkapnya.

Mengingat kualitas bagus dan harga terjangkau dari beras SPHP, Bulog Tahuna telah berkolaborasi dengan Satgas Pangan untuk memantau harga di tingkat pengecer.

“Kami bekerja sama dengan Satgas Pangan untuk memonitoring harga eceran tertinggi (HET) yang berlaku di tingkat pengecer. Langkah ini diperlukan guna mencegah adanya manipulasi harga oleh pihak pengecer,” jelasnya.

Diketahui, harga beras SPHP di tingkat pengecer telah ditetapkan sesuai HET sebesar Rp.10.900/kg. Namun, jika dibeli langsung di gudang Bulog Tahuna atau RPK Center, harganya lebih terjangkau, yaitu Rp.9.950/kg.