EMPAT KOMISI di DPRD Sulawesi Utara (Sulut) selang Januari hingga Maret 2017, padat agenda yang sudah dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), serta Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang sudah disusun.
Ini dibuktikan, empat komisi ini sudah menggelar rapat bersama SKPD mitra kerja, hingga kunjungan kerja ke Kabupaten/Kota.
Data yang dirangkum Manadoline.com Komisi I bidang Pemerintahan dan Hukum di bawah pimpinan, Ketua Drs Ferdinand Mewengkang Msi, Wakil Ketua Kristovorus Decky Palinggi dan Sekretaris Jeanny Mumek telah melakukan rangkaian kegiatan.
Seperti peninjauan ke wilayah Bolaang Mongondouw Timur (Boltim) terkait perbatasan, kemudian ke lokasi pembangunan kantor DPRD Sulut yang baru di wilayah Kairagi. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke Kabupaten Sangihe dan Bolmong Induk terkait dengan Pilkada. Juga ada tinjauan ke Kota Bitung terkait keberadaan warga Filipina-Sangihe.
Sementara Komisi II bidang Perekonomian dan Keuangan yang dipimpin oleh Wakil ketua Komisi, Noldy Lamalo juga melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Minsel dan Mitra terkait dengan persoalan pajak dan retribusi oleh Dinas Pajak dan Retribusi.
Selain itu juga gencar melakukan rapat kerja dengan SKPD terkait, guna evaluasi kerja tahun 2016 dan rencana program kerja serta keuangan tahun 2017.
Dalam rapat koordinasi dengan mitra kerja pada awal Maret, Komisi II sempat mempertanyakan soal kesiapan dari Badan Kerjasama Penanaman Modal dan Dinas Perkebunan serta SKPD lainnya soal kesiapan data atau pemetaan wilayah produksi pangan dan hasil pertanian.
Sementara Komisi III bidang Pembangunan dibawah pimpinan Adriana Dondokambey, yang bermitra dengan Badan Penanggulangan Bencana telah mengunjungi lokasi bencana banjir bandang di Bitung dan Minahasa, dengan memantau sekaligus menyalurkan bantuan pribadi.
Komisi III juga memantau pabrik Semen di wilayah Solok Kabupaten Bolaang Mongondouw (Bolmong). Dimana Wakil Ketua Komisi Amir Liputo menyatakan, selain turun lapangan juga Komisi III memanggil pihak terkait untuk melakukan hearing atau dengar pendapat terkait kelanjutan investasi yang bernilai puluhan triliun rupiah.
Sementara Komisi IV dipimpin oleh James Karinda SH MH sangat aktif mengelar rapat koordinasi dan evaluasi dengan kerja terutama terkait dengan agenda nasional yang di pusatkan di Sulut baik untuk Paskah Nasional pada April mendatang, juga terkait dengan kegiatan pelaksanaan Ujian Nasional (UN).
Komisi IV juga melakukan studi banding terkait dengan ruang publik terbuka ramah anak di kelurahan Sunter, Jakarta, dimana Sulut dianggap perlu memiliki hal yang serupa. Komisi IV juga sangat peduli dengan persoalan banjir dan longsor yang terjadi di Kota manado dengan meninjau dan menyalurkan bantuan.
(***)
