BITUNG – Selaku kepada daerah merasa bangga dimana Kota Bitung bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota se Sulawesi Utara dalam urusan Kota Layak Anak. Hal ini disampaikan Wali Kota Bitung Max J Lomban SE MSi saat memimpin rapat koordinasi dalam rangka penilaian Kota Layak Anak tahun 2019, bertempat di BPU kantor walikota.
Lomban menjelaskan bahwa Ketika Kota Bitung beberapa kali mendapatkan WTP, Adipura, dan Kota Sehat, Gubernur juga menginginkan penghargaan yang sama untuk Provinsi yaitu Provinsi Sehat “Target Utama tahun ini yaitu Nindya Kota Layak Anak, Tapi saat ini penilaian kota layak anak sudah tidak lagi digabung penilaiannya tetapi dipilah per kecamatan dan kelurahan dengan masing-masing nilai 100 poin. Jadi diharapkan 100 poin dikontribusikan kecamatan dan kelurahan, dan yang paling utama adalah porfil anak di setiap kecamatan dan kelurahan seperti jumlah anak, akte kelahiran dan Kartun Identitas Anak( KIA),” beber Lomban didampingi Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Telly A Lengkong.
Ia berharap semua pihak terkait dapat berkolaborasi, bahu membahu dalam mempersiapkan semua persyaratan selama penilaian tersebut
Senada juga disampaikan Sekot Audy Pangemanan. Dimana perlu adanya kerjasama, kerja keras dari semua stakeholder selama penilaian. “Penilaian akan dilakukan pada bulan Juni oleh tim verifikasi pusat Kota Layak Anak. Setidaknya apa yang kita lakukan teradministrasi dengan baik dan mendapatkan apresiasi karena kita sudah pada jalur yang benar didalam memperjuangkan Bitung sebagai kota peduli dan Layak Anak,” tutur Pangemanan.
Turut hadir Ketua TP. PKK juga selaku Ketua PUSPAGA Kota Bitung, Ny. Khouny Lomban Rawung, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, camat dan lurah.(ml)
