Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene Turun langsung di Bitung

BITUNG-Sosialisasi Program Jamsostek Ketenagakerjaan Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene turun langsung di Kota Bitung, Selasa (19/7/2022) di Gedung PeopleShight Learning Center, Kota Bitung.

Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene bersama BPJS saat melakukan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Kota Bitung.

Dihadapan ratusan masyarakat yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini, Felly Runtuwene dalam sambutanya mengatakan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat betapa pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Mantan Anggota DPRD Sulut menyatakan, BPJS Ketenagakerjaan ini dibuat untuk seluruh pekerja di Indonesia.

Pihak BPJS Manado saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang BPJS Ketenagakerjaan.

“Jadi kalau BPJS Kesehatan yang wajib jadi peserta adalah seluruh warga negara indonesia. Tapi kalau BPJS Ketenagakerjaan yang wajib jadi peserta adalah seluruh pekerja indonesia,” ucap Runtuwene.

Ketua DPP Partai Nasdem ini, ikut mensosilisasikan program BPJS Ketenagakerjaan paling murah yang iuran perbulannya hanya Rp 16.800.

“Ada 5 program untuk kita semua, tapi yang ingin disampaikan adalah program yang paling murah. Hanya 16.800 sudah tercover jaminan kecelakaan dan jaminan kematian,” jelas Ketua Komisi IX DPR RI dari dapil Sulawesi Utara.

Pada kesempatan itu, Felly Runtuwene menjelaskan pihaknya dan pemprov Sulut ikut mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan ini, karena sudah melaksanakan MOU perihal pembayaran iuran bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Untuk BPJS Ketenagakerjaan Pemprov Sulut dan kami turun untuk menyampaikan bahwa kewajiban dari pekerja atau peserta apabila pekerja itu tidak mampu membayar iuran. Nah ini menjadi kewajiban pemerintah untuk membantu membayar iuran dari tenaga kerja. Seperti iuran BPJS Kesehatan bagi yang tidak mampu ada PBI dari pusat, dan saya yang ikut menandatangani itu dan sekarang ada 900.000 dari 2.700.000 penduduk sulut yang dibayarkan oleh pusat,” ungkapnya.

Sementara itu, Account Representatif Khusus BPJS Ketenagakerjaan Sulut Vianty Longkutoy dalam kegiatan tersebut memberikan sekilas informasi mengenai BPJS Ketenagakerjaan mandiri kepada para peserta sosialisasi. (mom)