MANADO-Tim Seleksi Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) Sulawesi Utara, sementara melakukan penelitian terhadap berkas calon yang sudah mendaftar dan telah melakukan evaluasi atas syarat yang sudah ditetapkan. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Timsel Stefanus Vreeke Runtu (SVR).
Stefanus Vreeke Ketua Timsel saat jumpa pers
Kepada wartawan, SVR mengakui telah melakukan revisi syarat yaitu rapid test ditiadakan, karena hal ini dinilai menyulitkan peserta yang ingin mengikuti test.
“Yang pasti apa yang menjadi tugas timsel telah dilaksanakan dan semua pembiayaan oleh Pemerintah Provinsi,” ungkap SVR kepada wartawan (14/9/2020)
Dijelaskan SVR, sampai kemarin yang mendaftar sudah 48 orang yang memasukan berkas.
“Dari jumlah ini, akan dilakukan seleksi untuk memilih 21 nama selanjutnya diseleksi untuk menetapkan 7 nama yang memiliki rangking tertinggi untuk dtetapkan menjadi Komisioner KPID Sulut,”jelas SVR.
Sementara proses seleksi diakui SVR, siap dilaksanakan dan timsel merencankan akan digelar pada 21 September 2020 bertempat di Manado Touw Square (Mantos).
Sedangkan berkaitan proses penetapan Komisioner KPID, timsel juga memberi kesempatan jika ada aduan boleh disampaikan langsung kepada timsel. (mom)
