Wagub Steven Kandouw Resmi BukaTurnamen Sepakbola Soekarno Cup U-17

MANADO-Penyisihan Turnamen Sepakbola Soekarno Cup U-17 Resmi Bergulir di Pelosok Sulawesi Utara.

Wagub Steven Kandouw saat membuka secara resmi turnamen sepakbola Soekarno Cup U 17.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw secara resmi membuka seleksi Turnamen Sepakbola Soekarno Cup U-17 Wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) di Lapangan Sinindian, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, Rabu (4/10/2023).

Kegiatan dilaksanakan sebagai wujud perhatian PDI Perjuangan untuk mengembangkan potensi generasi muda di dunia olahraga khususnya sepakbola.

Kegiatan penyisihan dibagi dan dilaksanakan di 4 tempat yaitu Lapangan Sinindian Kotamobagu, Lapangan Kaima Minahasa Utara, Lapangan Sea Minahasa, dan Lapangan Tagulandang Sitaro.

2 tim dari 4 wilayah akan lolos ke babak berikutnya yaitu babak penyisihan provinsi, dimana pada babak ini nantinya 1 tim terbaik akan mewakili Sulawesi Utara untuk bermain di babak regional dengan berhadapan dengan masing-masing 1 tim yang menjadi juara di setiap Provinsi wilayah Sulawesi dan Maluku.

Selanjutnya, 1 tim pada babak regional akan mewakili regional Sulawesi-Maluku bertanding di Stadion Gelora Bung Karno.

Melihat antusiasme masyarakat, Wakil Gubernur Steven Kandouw memberikan apresiasi.

“Ini merupakan bentuk penghargaan kepada anak-anak muda kita di ajang sepakbola, terutama sepakbola di kampung atau desa,” ucap Kandouw ketika membuka kegiatan tersebut.

Kandouw menuturkan, PDI Perjuangan dalam turnamen ini memberikan kesempatan bagi anak-anak muda pecinta sepakbola untuk mengikuti seleksi. Dan nantinya jika lolos akan berkompetisi di tingkat nasional di Jakarta pada November 2023 nanti.

“Tim yang lolos tingkat kabupaten/kota akan ke tingkat provinsi dan kemudian ke tingkat regional. Tim yang lolos tingkat regional akan bermain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta,” bebernya.

Steven Kandouw menyebut, adanya turnamen sepakbola Soekarno Cup-17 menandakan PDI Perjuangan itu pencinta sepakbola dan bukan hoaks.

“Gosip bahwa saya dan teman-teman saya ini anti sepakbola, anti kejuaraan dunia U-17, itu tidak benar. Jangan mencampur adukan, semua informasi itu dusta,” tegasnya.

Ia berharap tahun depan bisa menggelar turnamen sepakbola antar desa se wilayah BMR.(mom)

#