MANADO-Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Talaud telah resmi diumumkan mulai hari ini, Kamis(5/10/2023) sore.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Talaud Victory Nicodemus Joufree Rotty, didampingi anggota Timsel Rosdalina Bukido dan Effedy Robbi Sondakh dalam kegiatan Sosialisasi dan Konferensi Pers di Hotel Aryaduta Manado.
Namun dua anggota Timsel lainnya belum sempat hadir dalam konferensi pers kali ini adalah Johnny Alfriets Alexander Suak dan Terry Franklin Suoth.
Dijelaskan salah satu Timsel Rosdalina Bukido tahapan seleksi calon anggota KPU Talaud ini akan berlangsung selama dua bulan, Oktober-November 2023.
Diawali dengan Pengumuman Pendaftaran yang akan berlangsung selama satu minggu dimulai 5 Oktober hingga 11 Oktober 2023. Sementara tahapan pendaftaran telah dibuka mulai 5-17 Oktober 2023.
Sementara untuk pendaftaran, calon pendaftar diwajibkan mendaftar di melalui laman siakba.kpu.go.id.
Bagi para pendaftar yang sudah melengkapi dokumen di aplikasi SIAKBA (SistemInformasiAnggotaKPUdanBadanAdhoc) , dipersilahkan membawa kelengkapan berkas (hard copy) ke sekretariat Timsel, di Hotel Aryaduta Manado lantai 2.
KPU Talaud menjadi daerah terakhir seleksi di wilayah Provinsi Sulawesi Utara, atau masuk pada gelombang keempat. Gelombang pertama berlangsung tahapan seleksi anggota KPU Provinsi Sulut yang berlangsung sejak Maret-Mei 2023, Gelombang kedua berlangsung April-Juni 2023 seleksi untuk 7 (tujuh) kabupaten/kota yakni Kota Manado, Bitung, Tomohon dan Kabupaten Bolsel, Boltim, Minahasa, dan Minut. Dan gelombang ketiga yang sementara berlangsung dan sudah selesai menjalani Fit and Proper Test untuk seleksi 7 (tujuh kabupaten/kota yakni Kabupaten Bolmong, Bolmut, Minsel, Mitra, Sangihe, Sitaro, dan Kota Kotamobagu.
Sementara itu, Ketua Timsel Victory Nicodemus Joufree Rotty, menyatakan Tim Seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Talaud sangat berhati-hati dalam setiap tahapan proses perekrutan.
Pengalaman sebelumnya, sempat viral dugaan suap peserta kepada salah satu oknum timsel.
“Masyarakat dan juga insan pers untuk mengawal dan mengawasi proses seleksi,” tegas Rotty. (mom)
