Anggaran 5,4 Miliar di Dishub Provinsi Tak Pro Rakyat

MANADO-Kinerja Kadis Perhubungan Joy Oroh mendapat sorotan tajam dari Komisi III. Pasalnya, ketika pembahasan APBD 2018, anggaran yang bersentuh dengan masyarakat sangat minim.

Pembahasan APBD 2018,Komisi III dengan Dinas Perhungan Pemprov Sulut.

Eddyson Masengi menyatakan, dengan anggaran Rp5, 4 miliar menandakan kinerja Kadis Perhubungan dengan TAPD kurang kuat.

“Masih banyak Kabupaten/Kita butuh sarana – prasana jalan. Misalnya di Sangihe masih butuh rambu-rambu jalan. Ini pengadaan rambu jalan hanya dipusatkan di Minahasa dan Mitra. Begitu juga masalah kemacetan belum tuntas. Kami mengharapkan Dinas Perhubungan mampu membuat program-program yang jelas,”tegas Masengi.

Hal yang sama diungkapkan oleh anggota Komisi III Ayub Ali Albugis. Diakuinya anggaran di Dinas Perhubungan sangat tidak menyentuh kepentingan rakyat.” Bayangkan anggaran 1,7 miliar hanya dipergunakan administrasi perkantoran dibandingkan sarana prasarana hanya 400 juta.” Jika Dinas Perhubungan memberikan program yang kuat Komisi III akan mendukung penuh,”papar Ayub Ali saat pembahasan, Senin (13/11/2017).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh anggota Juddie Moniaga. Ketua Fraksi Gerindra menyorot soal anggaran perjalanan dinas luar daerah di Dinas Perhubungan cukup besar Rp300 juta.” Anggaran belanja langsung hanya 5,4 miliar. Sementara untuk perjalanan dinas mencapai 300 juta,” papar Moniaga.

Joy Oroh mengakui anggaran Rp1, 7 Miliar sebagian besar dipergunakan untuk membayar Tenaga Harian Lepas (THL).(mom)