Dinkes Sangihe Sukseskan Program Kesehatan Lingkungan

Kepala Dinas Kesehatan dr Joppy Thungari M Kes

Tahuna- Tak hanya terfokus pada pengembangan bidang kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes ) Kabupaten Kepulauan Sangihe juga turut peduli menyukseskan program kesehatan lingkungan.

Hal ini dibenarkan Kadis Kesehatan Sangihe, dr Joppy Thungari M Kes saat dikonfirmasi wartawan. Dalam memaksimalkan program kesehatan lingkungan, pihaknya kata Thungari turut melibatkan masing-masing puskesmas, khususnya dalam mensosialisasikan hal-hal yang menyangkut kesehatan lingkungan. 

Seperti halnya yang saat ini sedang digalakkan Pemkab Sangihe, yakni program stop Buang Air Besar (BAB) secara sembarangan, juga turut menjadi tugas setiap puskesmas dalam memberikan arahan dan sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan dalam melaksanakan aktifitas rutin, puskesmas dalam setiap bulan juga turut melakukan promosi dan pencegahan, terutama fungsi dari puskesmas dalam menjaga dan mengajak masyarakat untuk selalu hidup sehat.

“Sehingga dimasing-masing puskesmas ada kegiatan penyuluhan-penyuluhan, kegiatan posyandu, pelayanan lanju usia, anak sekolah, bayi dan ibu melahirkan serta program kesehatan lingkungan, yaitu stop BAB,”jelas Thungari.

Terkait kesehatan lingkungan khususnya stop BAB, menurut Thungari telah menjadi program andalan Dinkes pasca dicanangkan Bupati Jabes Gaghana SE ME beberapa tahun lalu. Bahkan menyangkut program stop BAB kata Thungari, sudah ada sejumlah kampung di Sangihe yang telah melakukan pencanangannya sekaligus ditindak lanjuti dengan program jambaninasi.

Dalam memaksimalkan program stop BAB, pihak Dinkes juga turut terlibat langsung pada kegiatan penyuluhan kesehatan dan sosialisasi ketika dilakukan agenda rutin setiap Me’Daseng, atau kegiatan kunjungan kerja Bupati dan Wakil Bupati bersama Orgasnisasi Perangkat Daerah (OPD) ke wilayah kampung dan kecamatan selama dua
hari sambil tidur di rumah warga.

”Selain rutin menggelar pelayanan kesehatan gratis disetiap pelaksanaan Me’Daseng, dikesempatan itu kami juga turut mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kesehatan lingkungan, seperti stop BAB secara sembarangan,”ujar Thungari.

Dirinya juga menambahkan, wujud dari keseriusan mendorong kesehatan lingkungan, dimasing-masing puskesmas di Sangihe juga telah difasilitasi alat pendeteksi virus HIV, sudah termasuk dengan tenaga medisnya.(Zul)