MANADO – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Manado berhasil temukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu, saat yang bersangkutan hendak melakukan legalesir, Rabu (11/10), siang hari.
Kepala Dukcapil Manado Julises mengatakan oknum pemilik KTP palsu diketahui saat petugas hendak melakukan legalesir KTP sesuai kebutuhan yang bersangkutan. Tapi, saat dilakukan scan, dideteksi chip yang ada didalam blanko merupakan blanko KTP orang lain bernama Kasmawati warga Kelurahan Kekenturan Kota Bitung.
“Kami saat melakukan scan, dideteksi chip dalam blanko sudah dimiliki orang lain warga asal Kota Bitung. Sementara, yang mempunyai KTP merupakan warga Poso yang hendak melakukan tes masuk TNI di Manado, dengan inisial DKE,” ujar Kadis Oehlers.
Lanjut dikatakan, akan menyerahkan kasus ini ke pihak Kepolisian untuk diusut lebih dalam, siapa dalang dibalik makelar blanko KTP seperti ini. Sehingga, dengan kejadian itu, KTP palsu tersebut ditahan, dan oknum pemilik KTP berama pendampingnya ditangani pihak kepolisian untuk dimintakan keterangan.
“Kami hanya ingin mencari tau, siapa dalang dibalik pemalsuan KTP ini,” tukas Oehlers.
Sementara, pendamping pemilik KTP yang tidak disebutkan namanya mengatakan KTP tersebut dibuat hanya melalui pihak lain yang dibayar.
“DKE sudah memiliki e-KTP, tapi asal Poso. Dimana, dalam tes TNI tidak diterima jika hanya surat keterangan. Dan karena sudah sangat membutuhkan, maka dibayar orang untuk pembuatan e-KTP tersebut. Dalam e-KTP palsu tersebut, DKE beralaman di Kelurahaan Banjer, Kecamatan Tikala, Lingkungan III,” ujar pendamping.
Pungkasnya, akan siap berhadapan dengan masalah hukum jika nantinya berproses. (sten).
