MAKASAR-Dihari ketua 28 anggota DPRD Sulut angkatan pertama yang mengikuti orientasi di Makassar tetap semangat mengikuti pembekalan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri di Makassar.
Anggota DPRD Sulut angkatan pertama yang mengikuti orientasi
Anggota DPRD Sulut dan DPRD Provinsi Gorontalo mendapat pembekalan soal integritas, kepemimpinan Pancasila dan pembentukan peraturan daerah (Perda) maupun hak-hak anggota DPRD.
Anggota DPRD Sulut serius saat mengikuti orientasi
Salah satu Pembicara internal PPSDM, Mohammad Khadir menyebutkan, ada beberapa anggota DPRD terjerat kasus hukum, seperti korupsi dan Narkoba.
Diakui Khadir, integritas anggota DPRD diharapkan mampu terjaga agar tidak bobol.
“Integritas anggota DPRD harus dijaga. Jangan mudah dibobol. Karena sudah banyak kasus-kasus seperti korupsi dan narkoba yang melibatkan anggota DPRD,” ungkapnya. Khadir mengingatkan, para anggota dewan untuk menjadi pemimpin dan bukan pemimpi.
“Kita harus punya nyali mendengarkan aspirasi masyarakat dan memperjuangkan. Harus punya empati terhadap rakyat,” tegas Khadir
lanjut dia, para anggota DPRD juga diingatkan soal kepemimpinan berdasarkan Pancasila sebagai dasar negara.
“Ada 4 hal yang harus dipegang oleh anggota dewan yakni hati, rasio, roh, raga. Jika ini kita pegang maka integritas anggota dewan tetap terjaga,”kata Khadir.
Para anggota dewan yang mengikuti orientasi ini menyampaikan bahwa materi soal integritas sangat penting dalam mereka menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
Sementara itu, anggota DPRD Sulut, Amir Liputo menyatakan, bahwa integritas ini sangat penting. Sebagaimana Pancasila dan kepatuhan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Amir Liputo.(27)
