MANADO – Warga Sulut, khususnya Kota Manado sebagai tuan rumah seri pertama even Internasional ketepatan mendarat bertajuk Paragliding Accuracy Word Cup (PGAWC) patut bangga.
Pasalnya, PGAWC yang dilaksanakan di Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Tumpa H.V Worang Kecamatan Bunaken mulai Jumat (16/3/2017) hingga Minggu (19/3/2017) menjadi barometer olahraga Paragliding Indonesia menembus dunia.
Ini diakui Ketua (Federasi Aero Sport Indonesia) Pusat, Wahyu Yudha di sela-sela Welcome Dinner bersama ratusan paraglider yang dihadiri Wakil Wali Kota Manado, Mor Bastiaan, Danlanud Sri, Kolonel Penerbangan Arifaini Nur sebagai Ketua FASI Sulut dan perwakilan Pemprov Sulut.
“Kami berharap kejuaraan dunia seri pertama di Kota Manado ini bisa menjadi awal tumbuh kembangnya olahraga Dirgantara, tidak hanya di Manado tapi untuk Indonesia,” tegas Wahyu.
Menurutnya, kejuaraan dunia Paragliding seri pertama di Manado ini sebagai langkah awal atlet Paragliding Indonesia menuju Asean Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
“Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulut dan Kota Manado, panitian serta Ketua FASI Sulut dan jajaranya yang telah mensupport dan menuntun pelaksanaan ivent internasional PGAWCA seri pertanma di Kota Manado ini,” pungkas Wahyu. (antoreppy)
