MANADO-Mendekati pelaksanaan Pilkada serentak di 6 Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara pada 27 Juni 2018. Komisi I DPRD Sulut memantau langsung tahapan pelaksanaan Pilkada di Minahasa dan Mitra.
Ketua Komisi I Ferdinand Mewengkang kepada manadoline.com menjelaskan, dari dua daerah yang telah di kunjungi ada tiga hal utama yang kita lihat yaitu terkait kesiapan tahapan oleh KPU dan termasuk di dalamnya pengawasan pihak Bawaslu, bagaimana terhadap ketersediaan anggaran dalam hal ini pemerintah daerah serta bagaimana peranan dari aparat keamanan.
Dari data yang diterima dari Pemkab Minahasa dalam hal ini Sekda Jefri Korengkeng dan pihak KPU, Bawaslu dan kepolisian diakui Mewengkang
semua tahapan telah berjalan sesuai yang kita harapkan.
“Terkait anggaran tidak ada masalah dari Sekretariat KPU sudah terlaksana dengan baik. Demikian juga dengan keamanan, pihak kepolisian kebetulan yang hadir waktu itu wakapolres menyampaikan bahwa mereka sudah membuat program,”ungkap Mewengkang
Lanjutnya, ketika kunjungan kerja tersebut, ada hal menarik yang didapati Komisi I yaitu adanya satu edaran dari atasan pihak kepolisian terkait dengan netralitas dari aparat kepolisian.
“Selain melakukan pengamanan, kepolisian di larang campur tangan apalagi adanya sikap-sikap yang memihak kepada salah satu calon kandidat,”kata politisi Gerindra dapil Manado ini.
Dari kunjugan kerja tersebut, diakui Mewengkang mereka mendapatkan informasi ada
salah satu kepala desa yang dikatakan Wakapolres Minahasa memihak salah satu kandidat calon dan itu sudah berproses sebagaiman ketentuan yang berlaku.
” Kalau yang lain relatif aman. Dari dua pasangan ini agak hangat, tapi di lapangan tidak ada gerakan yang mengganggu situasi keamanan masyarakat,”ujarnya, sembari mengakui di Mitra juga semua tahapan Pilkada sudah berjalan dengan semestinya.(mom)
