KPM dan Forum Pedagang Bersatu Gandengan Gelar FGD di Pasar Bersehati

FGD yang digelar KPM dan Forum Pedagang Bersatu. (foto:hcl)

MANADO – Upaya mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat kota, termasuk mengembangkan perekonomian daerah melalui aktivitas pasar, Komunitas Pers Manado (KPM) menggelar Focus Group Discussion (FGD), Rabu (27/02/2020).

FGD yang dilakukan bekerja sama dengan Forum Pedagang Bersatu (FPB), mengangkat tema penataan pasar dan tempat pelelangan ikan dan upaya meningkatan pendapatan pedagang serta perekonomian daerah.

“Ada hal penting yang harus direspons terhadap persoalan publik khususnya aktivitas pasar, baik kita sebagai media, pemerintah maupun pedagang itu sendiri,” kata Ketua KPM, Alexander Melese.

Melese menyebutkan, komplesitas persoalan pasar termasuk didalamnya tempat pelelangan ikan (TPI) yang terjadi mendorong reaksi publik meminta agar pemerintah berkewajiban mengembangkan aktivitas perekonomian dengan memperhatikan prinsip-prinsip keadilan.

Persoalan yang melilit publik khususnya para pedagang, diharapkannya mendapat kedepan terus mendapat reaksi positif dari teman-teman wartawan untuk memperkuat dialog yang bisa memberi hasil positif yang saling menguntungkan.

Sementara itu, Ketua FPB, Darwin Utuba mengungkapkan persoalan aktivitas pasar dan kewenangan pengelolaan TPI terangkat dalam FGD yang digagas bersama wartawan.

“Masalah pedagang, masalah TPI semua terungkap dalam diskusi yang digagas bersama teman-teman wartawan. Semua sudah disampaikan dan kita berharap didengar serta ditindaklanjuti oleh pemerintah yang hadir,” ujar Darwis.

Hal menarik menurutnya, soal kewenangan pengelolaan TPI yang menjadi problem publik selama ini adalah karena ada keinginan PD Pasar untuk mengelola tempat tersebut dan pedagang tidak menghendaki hal tersebut karena pertimbangan retribusi.

Dalam FGD yang dipadati ratusan pedagang dari pasar bersehati dan pasar Tuminting tersebut, dihadiri oleh Ketua DPRD Manado, Aaltje Dondokambey, Wakil Ketua Komisi I Dewan Kota, Boby Daud, Sekretaris Komisi II, Syarifudin Saafa, anggota Jimmy Gosal, Kasat Binmas Polresta Manado AKP Dermato Nasirun, Kadis Kelautan dan Perikanan Sulut, Tineke Adam, Kepala BI Sulut, Arbonas Hutabarat, Mantan Dirut PD Pasar Ferry Keintjem. (hcl)