Pandemi Covid-19, Sejumlah Anggota DPRD Sulut Malas Ngantor

MANADO– Semenjak adanya Pandemi Covid-19, kehadiran anggota DPRD Sulut semakin parah.

Pasalnya, sejak pandemi Covid-19 diumumkan Maret 2020 lalu, Kantor DPRD Sulut di kawasan Kairagi, Manado lebih sering terlihat sepi.

Namun demikian, agenda-agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) terus dilaksanakan dan dihadiri para legislator yang rajin masuk kantor.

Dari pantauan, tak sedikit anggota DPRD Sulut tak lagi ngantor. Seperti Muslimah Mongilong, Imelda Novita Rewah (INR) di Komisi I bindang Pemerintahan dan Hukum yang nyaris tak pernah terlihat masuk kantor.

Kemudian Jeane Rende, Sjenni Kalangi di Komisi II bidang Perekonomian dan Keuangan yang juga tak lagi terlihat masuk kantor. Lalu Tonny Supit dan Hengky Honandar di Komisi III bidang Pembangunan. Dan komisi IV ada juga legislator Fanny Legoh, Melissa Gerungan dan I Nyoman Sarwah.

Meskipun malas ngantor, dan tak aktif dalam rapat-rapat seperti RDP, sejumlah oknum legislator telihat rajin melakukan perjalanan dinas. Seperti contoh Melissa Gerungan dan I Nyoman Sarwah yang sering terlihat ikut dalam perjalanan dinas ke Jakarta.

“Takut masuk kantor karena Corona atau takut didatangi kami, warga yang akan membawa aspirasi,” ungkap Lucky, warga Tomohon yang hendak membawa aspirasi kepada anggota DPRD dari dapil Minahasa-Tomohon.

Sementara itu, Pengamat politik, Taufik Tumbelaka yang dimintai tanggapan mengatakan, perjalanan dinas memang adalah agenda penting anggota dewan.

“Tidak ada yang salah jika anggota dewan melakukan perjalanan dinas karena memang sudah ada anggarannya. Tapi tanggung jawab moralnya adalah apakah perjalanan dinas yang dilakukan anggota dewan bermanfaat untuk masyarakat atau tidak. Karena aneh saja saat jika anggota dewan malas ngantor, tapi kalau agenda terbang berbondong-bondong berangkat,” papar Tumbelaka. (mom)